HIMPUN.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) II B Kabupaten Boalemo Giyono, Amd. IP, SH.,MH, menggelar agenda “Ngobrol Merdeka” bersama unsur pemerintah daerah Kabupaten Boalemo dan insan Pers.
Agenda yang bertajuk “Lapas Boalemo Menuju Transparansi Publik” ini, dihelat di Lapas II Boalemo, Rabu (18/08/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Giyono memaparkan berbagai perubahan serta inovasi yang ada di Lapas II B Boalemo semenjak dirinya menjabat.
Salah satu hal yang pertama disentil olehnya adalah, perihal pelayanan menu makan di Lapas II B Boalemo.
Mengenai hal tersebut, Kalapas Giyono menyebut bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan.
“Terkait dengan pelayanan menu makan di Lapas II B Boalemo, kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, dan Lapas II B Boalemo dinilai sudah menerapkan standar pelayanan pengolahan tata boga dan standarisasi pengolahan air minum untuk warga binaan. Artinya, secara standar kami sudah menuju kesana dan mudah-mudahan ini menjadi kondisi yang bagus untuk layanan kami,” papar Kalapas Giyono.
Lapas Boalemo Punya Aplikasi Informasi
Disamping itu, terkait dengan Humas, Kalapas Giyono menyebut bahwa Lapas II B Boalemo, sudah memiliki aplikasi informasi layanan Lapas Boalemo yakni AILA yang bermotto “SMILE”.
Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, dalam mendapatkan informasi seputar pelayanan di Lapas Boalemo.
“SMILE itu sendiri adalah slogan-slogan perubahan yang pada intinya layanan publik di sini (Lapas II B Boalemo, red) menekankan pada 5 hal, yakni Sportif, Moralitas, Integritas, Loyalitas, Empati,” beber Kalapas Giyono.
Dijelaskannya, Lapas II B Boalemo pun mengikuti program verifikasi layanan berbasis HAM.
Dimana menurutnya, dalam hal ini pihaknya harus menyiapkan Tempat-tempat yang titik rawan yang tinggi, seperti layanan ruang difabel, ruang asi untuk ibu menyusui, serta background untuk arena bermain anak-anak yang ikut berkunjung ke Lapas II B Boalemo.
“Disamping itu, kami juga selalu mengadakan survey indeks persepsi korupsi dan indeks kepuasaan masyarakat yang langsung dikomandani oleh Balitbang HAM Jakarta, dan itu sudah ada aplikasinya dan setiap bulan itu kita laksanakan,” ungkap Kalapas Giyono.
Reporter : Arten Masiaga