HIMPUN.ID – SMA Negeri 1 Botumoito ditetapkan sebagai penerima penghargaan wajah bahasa sekolah tingkat nasional tahun 2021, dengan menempati peringkat terbaik V dari 10 SMA se-Indonesia.
Penerimaan penghargaan tersebut berdasarkan pengumuman Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dimana SMA N 1 Botumoito sendiri adalah satu-satunya sekolah perwakilan Provinsi Gorontalo yang berhasil mendapatkan predikat terbaik.
10 SMA/Sederajat yang Mendapat Peringkat Terbaik se-Indonesia
Adapun nama-nama sekolah lainnya yang mendapatkan peringkat dari Terbaik I-Harapan V, yakni :
1. SMA Negeri 7 Pinrang, Sulawesi Selatan, Peringkat Terbaik I.
2. MAN Model 1 Manado, Sulawesi Utara, Peringkat Terbaik II.
3. SMA Frather Don Bosco, Kalimantan Selatan, Peringkat Terbaik III.
4. SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Kalimantan Timur, Peringkat Terbaik IV.
5. SMA Negeri 1 Botumoito, Gorontalo, Peringkat Terbaik V.
6. MAN 2 Banjarnegara, Jawa Tengah, Peringkat Harapan I.
7. SMA Negeri 1 Polewali, Sulawesi Barat, Peringkat Harapan II.
8. SMA Negeri 1 Bojonegoro, Jawa Timur, Peringkat Harapan III.
9. SMK NU Slawi, Jawa Tengah, Peringkat Harapan IV.
10. SMA Negeri 70 Jakarta, DKI Jakarta, Peringkat Harapan V.
Anas Jusuf selaku Plt. Bupati Boalemo mengapresiasi perolehan prestasi tersebut.
Orang nomor satu di Bumi Boalemo Damai Bertasbih ini, memberikan ucapan selamat atas perolehan prestasi yang diraih oleh SMA N 1 Botumoito.
“Selaku pemerintah daerah, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada SMA Negeri 1 Botumoito atas ditetapkannya sebagai penerima penghargaan wajah bahasa sekolah tingkat nasional tahun 2021,” beber Anas Jusuf, Rabu 06 Oktober 2021.
Politisi PAN itu pun, tak lupa memuji prestasi Puskesmas Dulupi yang ditetapkan sebagai terbaik II kategori pedesaan, untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama berprestasi tingkat provinsi Gorontalo tahun 2021.
“Semoga dengan prestasi yang diraih, akan terus memotivasi dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Boalemo yang tercinta,” pungkas Anas.
Reporter: Arten Masiaga
