HIMPUN.ID – Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu mengaku kecewa dan menyalahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Boalemo.
Hal itu buntut dari hangusnya anggaran DAK sebanyak 21 Miliar yang menempel di Dinas Dikbud Boalemo.
Penjabup Sherman mengatakan, hangusnya anggaran DAK sebanyak 21 Miliar, tak lain merupakan kelalaian dari Dinas Dikbud Boalemo pada saat proses administrasi.
“DAK ini menjadi prioritas kita dan ini kelalaian dinas teknis yaitu dinas pendidikan dan kebudayaan Boalemo,” ucap Sherman saat diwawancarai di Kantor DPRD Boalemo, Senin 26 Agustus 2024.
Sherman menegaskan, bahwa persoalan tersebut harus mereka pertanggung jawabkan, karena sudah 7 bulan berada di OPD tersebut.
“Mereka tidak sempat proses dan saya benar-benar kecewa dengan hal tersebut, karena itu untuk pelayanan publik yang sejak ada dan mereka sudah menandatangani fakta integritas,” ujarnya.
Dijelaskan Sherman, setiap tahun anggaran, pimpinan OPD menandatangani fakta integritas yang di dalamnya ada anggaran DAK.
“Mulai dari Januari, februari, Maret dan seterusnya. Tapi sangat disesalkan tanggal 31 Juli tidak diproses, inikan kelalaian mereka,” pungkasnya.
Diketahui, penyebab hangusnya anggaran miliaran rupiah itu, akibat keterlambatan proses adminstrasi yang diminta oleh pemerintah pusat.
