Example floating
Example floating
MOKAS GORONTALO oleh Tik Tok
Pemda Bone Bolango

Di Bone Bolango, Sebanyak 20.000 Pekerja Informal Kembali Dicover BPJamsostek

0
×

Di Bone Bolango, Sebanyak 20.000 Pekerja Informal Kembali Dicover BPJamsostek

Sebarkan artikel ini
Di-Bone-Bolango-Sebanyak-20.000-Pekerja-Informal-Kembali-Dicover-BPJamsostek-himpun.id-
Sebanyak 20.000 pekerja informal, maupun pekerja rentan, kembali dicover oleh pemerintah daerah, dalam program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek). (Foto : IKP/Humas/Kominfo)
Example 468x60

HIMPUN.ID – Di Kabupaten Bone Bolango, sebanyak 20.000 pekerja informal, maupun pekerja rentan, kembali dicover oleh pemerintah daerah, dalam program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Gorontalo.

Hal ini terungkap, dalam rapat kerja sama operasional penetapan peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), sektor informal 20.000 pekerja rentan berbasis data terpadu, yang dibiayai APBD Kabupaten Bone Bolango tahun 2021, di Ruang Rapat lantai 2 Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone Bolango, Selasa (16/2/2021).

Pasang oleh ILHAM AMPO

Pemda Bone Bolango Melanjutkan Kerja Sama Pemberian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Sekda Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma, mengatakan sudah dari awal, ketika Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menjadi mitra dari BPJS Ketenagakerjaan merasakan manfaat yang luar biasa.

“Itu sudah kita rasakan sehingga menimbulkan rasa bahagia bagi para peserta Jamsostek, baik dalam sektor formal maupun informal,” kata Ishak.

Dijelaskannya, Pemkab Bone Bolango pada tahun 2021, telah memutuskan untuk melanjutkan kerja sama pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan, bagi seluruh masyarakat yang sudah tercover di tahun 2020 kemarin.

“Tentu dengan menggunakan basis data yang valid guna kepastian dan kebenaran jangan sampai yang sudah meninggal tercover lagi didata tersebut,” ungkapnya.

Ia menilai, selama mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan masyarakat Kabupaten Bone Bolango, mendapatkan pelayanan yang maksimal.

“Dengan klaim dan pencairan yang cepat serta syarat yang diberikan tidak membuat masyarakat merasa kesusahan,”ujar Ishak.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Hendra Elvian, mengungkapkan, salah satu tujuan dan sasaran dari program ini adalah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

“Dengan adanya perlindungan sosial ini, pastinya seluruh masyarakat akan merasa terlindungi karena sudah dijamin oleh negara,”kata Hendra.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, sejak tahun 2018 sampai awal tahun 2021 iuran yang diterima oleh pihak BPJS Ketenagakerjaa dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sudah sekitar Rp 6,8 miliar, tapi klaim yang dibayarkan sudah sekitar Rp10 miliar.

Imbuhnya, berdasarkan UU No.24 Tahun 2011, wujud perlindungan sasarannya bagaimana negara bisa memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di Indonesia.

“Selama orang itu bekerja dia mempunyai hak untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dan itu sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sebagai bentuk kepedulian,” tutur Hendra.

Ia menyampaikan Bone Bolango merupakan kabupaten satu-satunya di Provinsi Gorontalo, yang melindungi seluruh warganya baik dari tenaga kerja rentan, honorer, PTT, dan Korpri.

“Di wilayah lain di Provinsi Gorontalo belum ada yang melakukannya,” ungkapnya.

Ia berharap program ini tidak hanya sampai di 20.000 pekerja informal, namun bisa mencakup semua pekerja yang ada di Bone Bolango.

“Karena jumlah pekerja di Bone Bolango ini cukup banyak terutama yang harus diperhatikan juga para pemangku adat, imam masjid, guru ngaji, dan pekerja sejenisnya,” kata Hendra.

Ia meninginkan adanya edukasi kepada masyarakat, khususnya pekerja informal agar kedepannya bisa membayarkan sendiri iurannya secara mandiri.

“Karena hanya dengan Rp16.800 per orang setiap bulannya, tapi pesertanya bisa merasakan manfaatnya secara maksimal,” pungkasnya. (Rls/Rihol/HP)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *