HIMPUN.ID – Penjabat Sekretaris Daerah Rahmat Biya, SKM, MM., pimpin apel kerja awal bulan di lingkungan Pemerintah Daerah Boalemo, bertempat di Alun – alun Tilamuta, Senin 5 Agustus 2024.
Apel tersebut dihadiri para asisten, staf ahli Bupati, pimpinan OPD, ASN dan TPK di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.
Pada kesempatan itu, Penjabat Sekretaris Daerah, Rahmat Biya, meminta agar para pegawai yang ada di lingkungan Pemda Boalemo profesional dalam bekerja.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) , PPPK dan TPK lebih profesional dalam bekerja dan mampu menguasai bidang kerja masing – masing. ASN sebagai Abdi negara di era serba digitalisasi dan modernisasi harus bisa berhadapan dengan masyarakat yang lebih cenderung memberikan kritikan dan masukan kepada setiap program yang kita laksanakan,” ucapnya.
Dengan tegas Rahmat mengatakan, ASN harus tanggap dalam mengembangkan setiap kemampuan yang dimiliki.
Imbuhnya, sebagai pelayan masyarakat ASN harus lebih mengetahui dan memahami berbagai perubahan dan Reformasi yang terjadi sesuai dengan bidang kerja masing – masing.
“Ingat bahwa kepentingan masyarakat merupakan prioritas kita semua,” tegasnya.
Untuk mewujudkan cita – cita kemerdekaan RI, Rahmat mengajak saling memberikan dukungan dalam mewujudkan Kabupaten Boalemo kearah yang lebih baik.
Nusantara Baru Indonesia Baru
PJ Sekda Rahmat Biya, menerangkan, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-79, kali ini bertemakan “Nusantara Baru Indonesia Baru”.
Menurut Rahmat, tema tersebut merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan.
Sebagai Aparatur Sipil Negara, PPPK dan TPK, kata Rahmat, momentum hari kemerdekaan dijadikan sebagai penyemangat memberikan energi untuk daerah terus melaju, memajukan dan mensejahterakan rakyat di Kabupaten Boalemo.
“Untuk memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-79, pada tahun 2024 ini, mari kita tingkatkan wujud nasionalisme dan patriotisme kita untuk kemajuan Daerah. Karena tema HUT Kemerdekan RI Ke 79 pada tahun ini ‘Nusantara Baru Indonesia Maju'”, pungkasnya.
Reporter: Abdurrahman Agunta