HIMPUN.ID – Persoalan blankspot atau keadaan dimana suatu tempat tidak tersentuh sinyal komunikasi, menjadi hal yang diseriusi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.
Hal tersebut disampaikan Bupati Boalemo Anas Jusuf, saat menghadiri sosialisasi dan pendatanganan MoU, tentang kerjasama merchant Qris pemerintah daerah dengan PT. Buana Media Teknologi, Jumat 14 Januari 2022.
“Sebenarnya, kami mengajukan ke kementerian itu ada 36 titik pembangunan tower, tetapi yang terealisasi baru 14 titik di tahun 2021, dan tahun 2022 ini, kami sudah ajukan lewat APBD ada 10 titik,” beber Bupati Anas.
Bertahap Pemda Menanggulangi Blankspot
Dijelaskan Anas, secara bertahap, tahun depan Pemda akan menanggulangi seluruh blankspot yang ada di Kabupaten Boalemo.
Sebab hal tersebut, menurutnya, adalah upaya untuk peningkatan sistim digitalisasi, terutama dalam hal transaksi non tunai, yang memerlukan dukungan jaringan internet.
Baca juga:Kadispar Optimis ‘I Look Boalemo-Gorontalo Mart And Festival’ Mampu Tingkatkan PAD
“Kenapa jaringan internet harus menjangkau seluruh desa, karena UMKM sekarang sudah mulai berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan, tentu lebih memberikan nilai tambah yang cukup baik bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati Anas.
Anas menambahkan, hampir sebagian besar hotel dan penginapan sudah menggunakan sistim pembayaran lewat Qris.
Baca juga:PSC Diresmikan, Hamim Harap Masyarakat Manfaatkan untuk Mendapatkan Layanan Kesehatan
Dimana, sambung Anas, sistem tersebut langsung terkoneksi dengan BKAD.
“Tentu dalam rangka menambah pendapatan Asli Daerah (PAD), saya berharap digitalisasi ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo,” pungkasnya.
Reporter: Arten Masiaga