HIMPUN.ID – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Novarolina Uno, sambangi Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU), Ridwan Yasin, di sela-sela kegiatan kunjungan Menteri PDT dan Transmigrasi, di Desa Deme 2, Kecamatan Sumalata Timur, Sabtu (12/06/2021).
Bertemunya antara kedua tokoh itu, terkait dengan keinginan Novarolina Uno selaku Ketua Partai PKB Kabupaten Gorontalo Utara, meminta doa restu kepada Ketua PCNU Gorut, Ridwan Yasin, atas keterlibatan PKB dalam berkontribusi membangun Kabupaten Gorontalo Utara kedepan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Gorontalo Utara, Novarolina Uno, kepada media ini mengungkapkan, secara history para pendiri PKB adalah para tokoh petinggi kaum nahdiyin terdahulu, sehingga PKB merupakan anak kandung dari NU.
“Sehingga atas dasar inilah, para tokoh nahdiyin seperti Ketua PCNU Pak Ridwan Yasin ini, adalah orang tua bagi kami di PKB. Dalam setiap aktivitas atau rencana kami kedepan dalam membangun daerah melalui kekuatan politik, kami tetap harus beroleh doa restu dan petuah dari mereka selaku orang tua. Meskipun, mereka tak boleh terlibat politik, apalagi politik praktis,” ungkap Nova.
Dijelaskannya, doa restu dan petuah dari para tokoh nahdiyin bagi partai bernafaskan islam itu, menjadi spirit tersendiri bagi mereka dalam berjuang membangun Kabupaten Gorontalo Utara, menjadi daerah yang “thayyibatun wa rabbun ghafur”.
“Visi PKB Gorut kedepan, yakni membangun Gorontalo Utara menjadi ‘Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Gafur’. Semoga dengan doa restu dan petuah dari para tokoh nahdiyin, serta dukungan sumbangsih pikiran dari seluruh kaum nahdiyin di Kabupaten Gorontalo Utara, ini bisa kami wujudkan dengan perjuangan seluruh kader PKB di Gorut,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, kepada media ini menerangkan, dengan dilantiknya pengurus PKB yang baru di Kabupaten Gorontalo Utara, merupakan kewajiban bagi Nahdatul Ulama untuk memberi sumbangsih pikiran, agar para kader PKB ini benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Menteri (Abdul Halim Iskandar, red), bahwa PKB itu dilahirkan oleh NU. Kenapa melahirkan itu, bukan berarti NU berpolitik, Nu tidak berpolitik, dia tetap Ormas Islam. Hanya kebetulan ada PKB yang dilahirkan oleh petinggi-petinggi NU, maka NU menitipkan harapannya kepada partai ini, untuk memperjuangkan hak-hak rakyat,” ungkap Ridwan.
Harapannya untuk Ketua dan pengurus PKB Kabupaten Gorontalo Utara yang baru saja dilantik itu, dapat memposisikan diri berada di garda terdepan dalam membangun daerah lewat PKB.
“Partai Politik itu, adalah wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya ke pemerintah, apapun partai politiknya. Oleh karena itu, karena Ibu Nova baru saja dilantik, bawalah aspirasi masyarakat yang menitipkan harapannya kepada yang baru saja dilantik. Tapi kami sebagai ASN tidak bisa berpolitik, apalagi berpolitik praktis,” tutupnya. (MYP/HP)