HIMPUN.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, akan terus lebih selektif menerima tenaga honorer.
Hal itu diungkapkannya, usai menggelar rapat bersama Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, bertempat di Ruangan Sekda, Kamis (8/4/2021).
Dikatakannya, pada tahun ini, Pemda mengusulkan 400 tenaga honor, yang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
“Kita menunggu dari pusat, ketika sudah menjadi P3K itu berarti sudah pegawai, dia bisa menduduki jabatan, ada NIPnya, itu diatur,” jelas Ridwan.
Di Tahun 2023 Target Pemda Tidak ada Lagi Honorer
Ridwan berharap, di Tahun 2023 nanti, sudah tidak ada tenaga honorer, yang ada sudah P3K semua. Alhamdulillah tenaga-tenaga honorer yang ada sekarang ini berupaya untuk masuk P3K,” terangnya.
Dijelaskannya, di UUD tentang P3K, pengangkatan tenaga honor sudah ditiadakan, diganti dengan P3K.
“Tapi jika sampai 2003 itu, P3K itu belum cukup, maka Pemda bisa mengangkat tenaga yang menunjang kegiatan, itu nanti ada kebijakan di luar,” ungkapnya.
Tenaga yang menunjang kegiatan yang dimaksud kata Ridwan, misalnya tenaga penunjang kegiatan khusus protokoler.
Terakhir, ia menyampaikan, setiap awal tahun kinerja ASN, dituntut benar-benar maksimal.
“Sehingga kelihatan tida ada istirahatnya, harus demikian, kerja terus, karena kita dituntut untuk bekerja,” pungkasnya. (MYP/HP)