HIMPUN.ID – Sebanyak 2.968 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Boalemo resmi dilantik, Jumat 28 Juni 2024.
Hal itu dilakukan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), di 424 TPS yang tersebar di 82 Desa di Seluruh Kabupaten Boalemo.
Diketahui, penyelenggaraan PSU ini masih didominasi oleh KPPS pada Pemilu 2024 kemarin dan adapula anggota baru.
Ketua KPU Boalemo, Yuyun S. Antu, mengatakan, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang di Dapil 6 Boalemo-Pohuwato untuk pemilihan legislatif DPRD Provinsi Gorontalo.
“Sesuai dengan ketentuan dari KPU RI, KPU Provinsi dan Kabupaten bahwa PSU akan dilakukan pada 13 Juli 2024,” kata Yuyun.
Harapan kepada KPPS
Terkait hal itu, pihak KPU sedang mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara satu di antara dengan mempersiapkan KPPS, sehingga pelantikan dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan untuk penyelengaraan pemungutan suara ulang.
“Serta hari ini kami melakukan pelantikan dan sumpah jabatan untuk KPPS di Seluruh Kabupaten Boalemo,” lanjutnya.
Dijelaskan Yuyun, tugas KPPS sangatlah penting pada Pilkada Boalemo, maka KPPS yang baru dilantik bertanggung jawab melaksanakan pemungutan Suara di TPS masing- masing.
“KPPS Sebagai salah satu aktor dalam pelaksanaan PSU, harus mampu bertugas secara jujur dan adil, sehingga masyarakat bisa menyalurkan pilihan mereka secara langsung, umum, bebas dan rahasia,” jelasnya.
Yuyun berharap KPPS Pastikan dapat bekerja dengan aturan dan mekanisme yang ada, sebab petugas KPPS adalah ujung tombak dari KPU.
“Semua KPPS diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengedepankan netralitas,” tandasnya.
Reporter: Abdurrahman Agunta