HIMPUN.ID – Selasa 22 Oktober 2024, melintasi jarak kurang lebih 33 km, calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir dan Adnan Entengo (ROAD) silaturahmi ke masyarakat yang ada di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru.
Melewati jalur jalan yang di kelilingi pegunungan, suasana alam Desa Dulamayo Utara yang begitu sejuk dan indah, menambah semangat tersendiri bagi Roni Sampir dan Adnan Entengo untuk datang berjumpa dengan masyarakat.
Setibanya di Desa Dulamayo Utara, Roni Sampir dan Adnan Entengo disambut bahagia oleh masyarakat setempat.
Kampanye tatap muka yang dilakukan Roni Sampir dan Adnan Entengo itu, untuk mendengarkan langsung Curahan Hati (Curhat) masyarakat.
Ada 5 hal yang menjadi Curhat yang disampaikan masyarakat kepada Roni Sampir dan Adnan Entengo.
5 hal itu disampaikan oleh Arika Rajak.
Pertama, Arika Rajak meminta jika Roni Sampir dan Adnan Entengo terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, agar memperhatikan para pelaku UMKM.
Kedua, Arika juga mengajukan permintaan pembangunan sekolah PAUD.
“Kami belum punya sekolah PAUD,” ungkap Arika.
Ketiga, Arika juga meminta stabilitas harga jagung.
Sebab kata Arika, harga jagung ketika dijual sangat murah.
“Kalau beli bibit jagung mahal. Pemasaran murah,” kata Arika.
Keempat, Arika meminta aktivitas keagamaan di Desa diperhatikan.
Yang tak kalah pentingnya, Arika meminta Roni-Adnan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, memperhatikan jalan di Desa Dulamayo Utara.
“InsyaAllah yang menjadi kekuranga di desa kami bisa diperhatikan,” harap Arika.
Menanggapi penyampaian masyarakat, Adnan mengatakan, akan merealisasikan janji program jika terpilih.
Adanan menuturkan, program yang diusung sangat terukur.
“Sehingga, InsyaAllah bisa terealisasi,” kata Adnan.
Terkait dengan keluhan jalan, Adnan mengatakan sudah ada 107 aspirasi masyarakat terkait jalan.
Adnan Entengo mengatakan, untuk program bidang keagamaan, akan ada insentif bagi guru ngaji, Imam Masjid, dan perangkat adat.
“Saya dan pak Roni sudah berikrar jadi pemimpin yang harmonis, dan siap melayani masyarakat,” tutur Adnan.
Sementara itu, Roni Sampir mengatakan, akan ada juga program menolkan PBB.
Untuk proram pertanian, kata Roni, akan ada bantuan bibit jagung unggul dan pupuk.
“Jika gagal panen, akan ada asuransi,” jelas Roni.
Roni mengatakan, untuk menstabilkan harga jagung, membangun pabrik pakan ternak bagian dari solusi.
“Bahan bakunya dari milu. Kami akan bangun pabrik, kami sementara merancangnya,” kata Roni.
Roni mengungkapkan, bantuan bagi pelaku UMKM juga ada.
“InsyaAllah pelaku UMKM juga kami perhatikan,” tutup Roni. (MCRA)