HIMPUN.ID – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Boalemo yang membahas tentang penyampaian laporan reses masa persidangan pertama tahun 2021 diwarnai aksi walk out.
Aksi walk out tersebut, disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Boalemo, Selvie Olii, melalaui surat pemberitahuan No : 04/F.PG-DPRD/BLM/XII/2021, Jumat 17 Desember 2021.
Menurut Selvie, setelah melakukan evaluasi terhadap pengesahan APBD tahun anggaran 2022, Fraksi Partai Gerindra menemukan ketidak konsistenan antara hasil keputusan akhir dengan pembahasan di tingkat badan anggaran (Banggar), terkait pokok-pokok pikiran yang kemudian menimbulkan kerugian konstituen Partai Gerindra, dengan tidak terakomodirnya harapan dan aspirasi konstituen di Daerah Pemilihan (Dapil).
“Dengan memperhatikan dinamika pengambilan kebijakan DPRD Kabupaten Boalemo, maka saya selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra memerintahkan seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Boalemo untuk walk out dalam sidang paripurna yang mulia ini,” ungkap Selvie.
Pimpinan Dewan Diminta Lakukan Peninjauan Kembali
Ditambahkan anggota Komisi II DPRD Boalemo ini, Fraksi Partai Gerindra meminta pimpinan dewan, agar melakukan peninjauan kembali melalui rapat internal terhadap hasil temuan Fraksi Gerindra yang telah dijelaskan diatas.
Editor: Arten Masiaga