HIMPUN.ID – Salah satu orator yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Halid Arifin meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar segera memberhentikan Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu.
Pasalnya, Penjabup Sherman Moridu dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan urgen yang ada di kabupaten Boalemo.
Hal itu disampaikan saat melakukan unjuk rasa didepan kantor Bupati Boalemo, Senin 26 Agustus 2024.
Dalam orasinya, Halid Arifin menuntut gaji aparat desa yang saat ini sudah 3 bulan belum dibayarkan.
“Saat ini gaji aparat Desa sudah 3 bulan bulum dibayarkan, ditambah lagi dengan BPJS kesehatan yang sudah tidak aktif karena tidak terbayarkan,” ungkap Halid.
Padahal, kata Halid, para aparat desa adalah ujung tombak pembangunan.
“Katanya aparat desa adalah ujung tombak pembangunan, sementara hak-hak mereka belum terbayarkan,” tuturnya.
Maka dari itu, Halid menegaskan, ketika gaji aparat desa tidak direalisasikan, maka dirinya meminta kepada Mendagri agar memberhentikan Penjabat Bupati Boalemo.
“Kami minta Menteri Dalam Negeri, bapak Tito Karnavian untuk segera memberhentikan Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu,” tegasnya.
Parahnya lagi, lanjut Halid, Penjabat Bupati Boalemo hanya mementingkan Perjalan Dinas (perdis) dibandingkan dengan persoalan yang ada di daerah.
“Dilihat sampai hari ini pak bupati justru menghindar, sering keluar daerah dan ini semua orang tau sebenarnya bukan rahasia umum,” tandasnya.