HIMPUN.ID – Calon Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu menjawab semua hujatan yang diarahkan oleh lawan-lawan politiknya.
Thariq menuturkan, meski hanya menjabat Bupati 1 tahun 6 bulan, sudah ada yang dibuat untuk Gorontalo Utara.
Di antaranya kata Thariq, sejarah pertama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Sidiki (ZUS) Gorontalo Utara memperoleh akreditasi A atau memuaskan.
“Nanti pada periode Thariq Modanggu sebagai bupati bapak ibu. Tidak pernah ada sebelumnya,” terang Thariq saat kampanye di Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito, Jumat 11 Oktober 2024.
Lanjut Thariq, di akhir masa jabatannya ia mempersembahkan sebagai Bupati mewakili rakyat memperoleh UHC Award.
“Artinya apa? Semua pelayanan kesehatan itu sudah UHC. Jadi semua sudah Universal Health Coverage. Jadi semua sudah di cover. Itu di akhir masa pemerintahan saya, sejarah pertama di Gorontalo Utara,” jelas Thariq.
Thariq menuturkan, sebelumnya Gorontalo Utara disclaimer inovasi daerah.
“Satu tahun saya memimpin Gorontalo Utara sudah menjadi daerah yang inovatif di Indonesia. Artinya ada yang saya buat, ada yang saya kerjakan, ada prestasi,” ungkap Thariq.
Dijelaskan Thariq, dalam manajemen ASN, pertama kali dalam sejarah memperoleh sistem merit dengan kategori baik.
“Sebelumnya tidak baik,” tegas Thariq.
Thariq juga dengan waktu yang hanya 1 tahun 6 bulan berhasil membuat aspal di Desa Leyao.
“Alhamdulillah walaupun tidak banyak, ketika dalam satu tahun saya dengan mantan camat Tomilito, sudah ada aspal yang kami buat di Leyao,” ungkap Thariq.
Thariq menyayangkan soal program Motabi Kambungu yang dipersoalkan.
Sebab kata Thariq, program Motabi Kambungu baik, ada nilai-nilai kearifan lokal.
“Motabi Kambungu itu rindu kampung. Bagaimana caranya, daripada masyarakat pergi di blok plan, kita panggil Kepala Dinas dan staf-stafnya datang di kampung-kampung untuk melakukan pelayanan, agar dekat di sini itu pelayanan. Karena waktu hanya satu tahun, belum semua kecamatan dibuat,” jelas Thariq.
Bagi Thariq, setiap hujatan, setiap hinaan, setiap cercaan akan diterima dengan sabar.
“Semakin kita dihujat, semakin kita dihina, InsyaAllah ini makin mengutuhkan kita. Insya Allah akan ditetapkan oleh Allah sebagai Bupati dan Wakil Bupati bersama Ibu Nurjanah, 5 tahun ke depan. Jadi tidak usah terlalu stres, orang mau bicara-bicara, orang mau hina-hina,” tutup Thariq. (MCTN)