HIMPUN.ID – Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) Gorontalo, Nanang Latif, sebut Lukman Botutihe mempertontonkan kedewasaan berorganisasi yang masih kurang paham, Selasa (09/02/2021).
Menurut Sekretaris Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (POK DPW PAN) Gorontalo itu, ia terpilih sebagai Ketua Steering Committee Musyawarah Daerah ke 4 PAN Gorontalo Utara, sesuai hasil Rapat Pimpinan Harian (Pinhar) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Gorontalo Utara, pada tanggal 27/10/2020.
“Lukman Botutihe saya tantang dengan surat SK pergantian SC dari rapat Pinhar DPD PAN Gorontalo Utara. Karena saya sangat jelas sebagai SC itu, hasil dari rapat Pinhar DPD PAN Gorontalo Utara pada tanggal 27 Oktober 2020, dan semua ada berita acaranya. Jadi, bukan mau saya untuk jadi Ketua SC. Sangat lucu seorang Lukman, Sekretaris DPW menyampaikan seperti itu,” tuturnya.
LB Hanyalah Anggota Legislatif
Ia mengatakan, baginya seorang Lukman Botutihe hanyalah Anggota Legislatif (Aleg) yang telah terpilih selama tiga periode, Namun, kualitas pengalaman berorganisasi, telah dapat ia ukur. Baginya pula, PAN bukanlah partai abal-abal, namun pelaksanaan Musda Gorontalo Utara belum lama ini, dinilainya cacat prosedural.
“Bagi saya Lukman Botutihe itu, hanya sebagai Caleg jadi selama 3 periode, tapi dalam pengalaman berorganisasi beliau, saya sudah bisa mengukur kualitas dan kuantitasnya dalam berorganisasi. Bagi saya PAN bukanlah partai yang abal-abal, tapi oknum dan pelaksanaan Musda yang di tingkat daerah dalam hal ini di Gorontalo Utara, yang terkesan abal-abal, cacat prosedural, dan kita liat, kita buktikan nanti,” kata Nanang.
Seharusnya, Lukman Botutihe Berterima Kasih ke SC
Dijelaskannya, memang pada waktu rapat Pimpinan Harian DPD PAN Gorontalo Utara, yang saat itu dipimpin oleh Sekertaris DPD PAN Gorontalo Utara, Zen Olabu. Lukman Botutihe tidak sempat menghadirinya, karena pada saat itu dirinya masih berada di Kabupaten Bonebolango.
“Kalau ada pergantian, seharusnya itu dirapatkan kembali, yang kumudian menarik SK SC sebelumnya dari tangan saya, begitulah cara berorganisasi yang benar. Seharusnya, Lukman Botutihe berterima kasih kepada saya, selaku Ketua SC yang dipilih melalui rapat Pinhar, dan telah berhasil mengantarkan Musda hingga pada penetapan formatur yang disampaikan di tingkat DPP melalui DPW,” jelasnya.
Diakhir katanya, ia mengungkapkan, memiliki bukti saat dirinya ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee Musyawarah Daerah Ke IV PAN Gorontalo Utara, dan juga memiliki bukti saat dimana Lukman Botutihe menunjuk orang lain untuk menggantikannya.
“Saya ada bukti, bahwa saya ditunjuk menjadi SC, dan saya juga punya bukti kok, Lukman sendiri yang meminta saudaraku Rahmat Lamaji untuk menggantikan saya, itu dia sudah mempertontonkan kedewasaan berorganisasi yang masih kurang paham,” pungkas Nanang. (MYP/HP)