HIMPUN.ID – Kamis 3 Oktober 2024, suasana semesta amat bersahabat. Tak ada masalah tercipta dari alam yang menghambat aktivitas.
Tepat di hari itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Bolango, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS) melakukan kampanye tatap muka atau blusukan di wilayah Bone Pesisir.
Ismet Mile dan Risman Tolingguhu menyapa masyarakat di Desa-desa yang ada di Kecamatan Bone Raya, untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.
Tumpah ruah masyarakat dari Desa Taludaa hingga ke Desa-desa yang ada di wilayah Bone Pesisir tak terbendung.
Keakraban nampak dalam tersalurkan dari senyum dan kata masyarakat kepada Ismet Mile dan Risman Tolingguhu saat menyapa.
Dalam kampanye, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu menyampaikan berbagai macam program kepada masyarakat.
Seusai melaksanakan kampanye, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu beranjak pulang bersama tim IRIS.
Tapi hal yang tak terduga terjadi saat kepulangan rombongan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu.
Rombongan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu dicegat oleh masyarakat di Wilayah Kecamatan Kabila Bone.
Ratusan masyarakat memadati bahu jalan dan kompak mencegat iring-iringan mobil rombongan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu, sembari dengan berkata “Torang P Opa”.
Ismet Mile dan Risman Tolingguhu yang sadar ada ratusan masyarakat yang mencegat, langsung berhenti dan bersua dengan masyarakat.
Rindu yang tak berhujung pun pecah, berubah menjadi air mata yang jatuh terurai lembut di pipi.
Baca juga:Blusukan di Tilongkabila, Ismet: Program Sapi Nyata
Banyak masyarakat Desa Biluango menangis, melihat tokoh yang selama ini tersimpan rapi di dalam hati, tak henti-hentinya berbuat untuk kepentingan masyarakat kurang mampu.
Seorang warga menuturkan, sosok Ismet Mile adalah tokoh yang sangat dekat dengan masyarakat.
“Ti Opa Ismet Bupati yang selalu dekat dengan rakyat. Beliau rela masuk penjara demi kami, demi keselamatan dan kepentingan kami rakyat. Kami tidak pernah lupakan itu, dan kami akan memilih Opa lagi,” ungkap Warga itu, sambil menetaskan air mata tak henti.
Ismet Mile terharu mendengar pernyataan tersebut, dan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Bone Pesisir.
Usai melepas rindu dengan masyarakat, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu melanjutkan perjalanan pulang dengan tatapan penutup “Berkaca-kaca” seakan dirinya tak ingin melihat masyarakat Bone Bolango menderita. (MCI)