27.5 C
Jakarta
Selasa, Desember 3, 2024

Buy now

7 Wisata Air Terjun Populer di Indonesia dengan Ragam Pesona

HIMPUN.ID – Musim kemarau identik dengan cuaca panas, sehingga membuat tubuh berkeringat. Itu mengapa, banyak wisatawan mencari destinasi wisata air untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Tak melulu ke pantai, Sobat Parekraf bisa menyempatkan diri mengunjungi berbagai destinasi wisata air terjun yang banyak tersebar di Indonesia.

Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam wisata air terjun yang menarik dikunjungi. Tak hanya melihat aliran air yang deras, nyatanya setiap air terjun memiliki ciri khas atau karakteristik masing-masing. Baik itu dari ketinggiannya, keindahan alam di sekelilingnya, hingga kepercayaan warga sekitar terkait keberadaan air terjun tersebut.

Sebagai referensi, berikut 7 destinasi wisata air terjun terpopuler di Indonesia yang menarik dikunjungi saat musim kemarau tiba:

Air Terjun Tumpak Sewu

Jika mencari wisata air terjun yang unik, maka Air Terjun Tumpak Sewu adalah jawabannya. Air terjun megah yang berlokasi di Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini memiliki visual yang mirip seperti tirai raksasa. Saking besarnya, ada beberapa spot untuk menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu.

Satu spot populer dan banyak diminati adalah menikmati keindahan air terjun dari atas. Meski harus berjalan 10 menit lewat beberapa tangga, Sobat Parekraf langsung dibuat kagum dengan kemegahan air terjun satu ini. Kalau beruntung, Sobat Parekraf bisa melihat Gunung Semeru dari balik dinding Air Terjun Tumpak Sewu yang membuatnya makin megah.

BACA JUGA: Menparekraf Dorong Wisata Kaduela Kuningan Jabar Jadi Destinasi Andalan

Geopark Ciletuh

Wisata air terjun di Indonesia yang tidak kalah populer ada di Geopark Ciletuh. Di kawasan geopark satu ini, Sobat Parekraf akan menemukan banyak air terjun dengan karakteristiknya yang berbeda-beda. Satu yang paling populer adalah Curug Awang, karena turut dikenal sebagai “Niagara Sukabumi” berkat keindahan alam yang ada di sekelilingnya.

Selain itu ada pula Curug Puncak Manik yang menjadi salah satu air terjun terbesar dan tertinggi di kawasan Geopark Ciletuh. Daya tarik lainnya adalah adanya dua air terjun yang bersebelahan dan memiliki aliran sangat deras. Ditambah dengan adanya pepohonan hijau di permukaan tebing, membuat Curug Puncak Manik makin terlihat eksotis.

Curug Cileat

Berikut wisata air terjun Curug Cileat yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Memiliki ketinggian lebih dari 100 meter dan berada di bawah kaki Gunung Canggah menjadi daya tarik dari salah satu air terjun tertinggi di Subang satu ini. Selain memiliki aliran deras dan hembusan angin yang menyejukkan, Curug Cileat dikelilingi hutan lebat dan rimbun. Sehingga memberikan suasana asri dan menenangkan saat mengunjunginya.

Air Terjun Haratai

Pulau Kalimantan juga punya wisata air terjun yang menarik dikunjungi. Satu di antaranya yang banyak menjadi incaran wisatawan adalah Air Terjun Haratai yang berada di Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Untuk menikmati kesegaran Air Terjun Haratai, Sobat Parekraf harus berjalan kaki menyusuri hutan terlebih dahulu. Mengingat, air terjun ini berada di tengah Pegunungan Meratus. Setelah tiba di lokasi, rasa lelah akan langsung menguap berkat keindahan air terjun setinggi 20 meter yang airnya mengalir sangat deras.

Air Terjun Sri Gethuk

Yogyakarta ternyata juga memiliki wisata air terjun yang menarik untuk dijelajahi. Satu yang cukup populer adalah Air Terjun Sri Gethuk, yang berlokasi di Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Meski harus menempuh sekitar 1 jam perjalanan, keindahan air terjun satu ini seakan langsung menghapus rasa lelah. Uniknya, Air Terjun Sri Gethuk dikenal sebagai air terjun yang tidak mengenal musim. Karena memiliki aliran air yang deras, dan debitnya tidak pernah berkurang meski memasuki musim kemarau.

Air Terjun Manuaba

Kalau membahas wisata di Bali, biasanya langsung terpana deretan pantai berpasir putihnya. Padahal, Bali juga memiliki wisata air terjun yang cocok dikunjungi saat musim kemarau, salah satunya adalah Air Terjun Manuaba. Berlokasi di Tegallalang, Gianyar, Bali, Air Terjun Manuaba layaknya surga tersembunyi yang sangat asri di Bali. Daya tarik air terjun ini pada visual yang menawan karena dikelilingi berbagai tanaman tropis yang tumbuh subur dan menyejukkan mata. Selain indah, masyarakat lokal percaya bahwa Air Terjun Manuaba dapat menyehatkan jiwa dan raga, karena berasal dari Danau Batur.

Air Terjun Situmurun

Wisata air terjun berikutnya berada di Medan, Sumatra Utara, yakni Air Terjun Situmurun. Daya tarik air terjun yang berada di Desa Situmurun, Kabupaten Toba Samosir ini ada pada aliran airnya. Kalau air terjun mengalir ke sungai, aliran air Air Terjun Situmurun langsung menuju ke Danau Toba. Selain itu, Air Terjun Situmurun memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan tujuh undakan. Sehingga, Sobat Parekraf bisa melihat derasnya aliran air yang sangat indah, mengikuti setiap undakan-undakan yang ada.

Tips Liburan ke Air Terjun

Menikmati kesegaran aliran air terjun saat musim kemarau memang pilihan yang tepat. Meski begitu, Sobat Parekraf tetap harus waspada jika mengunjungi destinasi wisata alam. Tujuannya untuk meminimalkan risiko jika terjadinya bencana, seperti banjir bandang maupun tanah longsor.

Ada beberapa tanda akan terjadi banjir bandang di kawasan air terjun. Biasanya, diawali dengan naiknya permukaan air, dan air berubah menjadi cokelat keruh akibat tercampur tanah dan lumpur. Selain itu, Sobat Parekraf juga harus waspada jika terjadi gempa saat berada di bawah air terjun, karena hal ini dapat menyebabkan terjadi tanah longsor akibat pergeseran tanah dan bebatuan di sekitar air terjun.

Sumber: kemenparekraf