HIMPUN.ID – Dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan seksual dan pernikahan dini di kalangan anak usia sekolah, Puskesmas Paguyaman Pantai menggelar penyuluhan kepada siswa, Selasa 29 Oktober 2024.
Kepala Puskesmas Paguyaman Pantai dr. Zubaidah Ali Rauf mengatakan, penyuluhan kekerasan seksual dan pernikahan dini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penguatan upaya pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan remaja usia sekolah.
“Dengan dilakukannya kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penguatan upaya pencegahan untuk pernikahan dini serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan remaja usia sekolah,” katanya.
Dijelaskan Kapus Zubaidah, akibat menikah terlalu muda dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama bagi wanita seperti kanker serviks, risiko menjadi ibu hamil KEK, mengalami kesulitan saat melahirkan karena panggul sempit sehingga berisiko kematian, baik bagi ibu maupun anak yang dikandungnya, serta bisa berakibat keguguran dan perkembangan bayi akan terhambat.
Kapus Zubaidah berharap, pencegahan kekerasan seksual dan pernikahan dini di kalangan pelajar menjadi tanggung jawab bersama, yang melibatkan pihak sekolah, orang tua, siswa, dan masyarakat.
“Dan untuk mencegah kekerasan seksual salah satunya adalah, Edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual dan pernikahan dini. Dengan memberikan edukasi atau penyuluhan tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang tubuh mereka, batasan pribadi, dan bagaimana melindungi diri,” ungkapnya.