HIMPUN.ID – Program perlindungan pekerja rentan melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Provinsi Gorontalo mendapat sambutan positif dan apresiasi tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.
Hal ini terungkap dalam kegiatan penyerahan Kartu Jamsostek bagi 321 pekerja rentan di Desa Tiohu, Kecamatan Asparaga, Rabu 8 Oktober 2025.
Acara penyerahan kartu tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Gorontalo, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo.
Turut hadir dan menyaksikan momen penting tersebut adalah dua anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifudin Bano dan Sun Biki.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifudin Bano, secara khusus menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, atas kepeduliannya terhadap kepentingan rakyat melalui program Jamsostek.
“DPRD merespon positif dan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah provinsi Gubernur Gorontalo yang begitu antusias dan peduli terhadap kepentingan rakyat,” ujar Syarifudin.
Sebagai fungsi pengawasan, Syarifudin Bano menilai program penyerahan Kartu Jamsostek ini merupakan realisasi yang selaras dengan visi misi kampanye Gubernur.
“Beliau (Gubernur) sudah mulai merealisasikan beberapa penyampaian di kampanye-kampanye kemarin salah satunya adalah pemberian kartu jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambahnya.
Menurut Syarifudin, penyerahan 321 Kartu Jamsostek bagi masyarakat dari dua desa adalah sebuah capaian yang luar biasa.
“Hal ini sangat luar biasa di mana kita hadir bersama Pak Haji Sunbiki, hadir bersama menyaksikan bahkan juga menyerahkan kartu tersebut,” tuturnya.
Momentum penyerahan kartu juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada keluarga dari salah satu pemegang kartu Jamsostek yang telah meninggal dunia.
Syarifudin Bano menyoroti manfaat nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
“Patut kita apresiasi kepada pemerintah dan juga BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Suami dari almarhum ini menerima santunan Rp 10 juta padahal baru satu kali melakukan pembayaran,” ungkap Syarifudin.
Menegaskan komitmennya, Syarifudin menyatakan DPRD Provinsi Gorontalo siap mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memperluas akses dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat tidak mampu ke depannya.
Syarifudin juga mengajak masyarakat yang mampu untuk berpartisipasi dengan melakukan pembayaran iuran secara mandiri.
“Kami berdiskusi bersama Pak Sun Biki bagaimana nanti dalam kegiatan pembahasan anggaran dan lain sebagainya ini kita akan dorong secara bersama-sama,” tutup Syarifudin Bano, memastikan bahwa program perlindungan sosial ini akan menjadi perhatian serius dan prioritas di DPRD Provinsi Gorontalo.
Reporter: Fadli Sukriani Melu
