HMPUN.ID – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo, Supandra Nur, menuturkan, saat ini indeks pembangunan statistik Pemerintah Kabupaten Boalemo berdasarkan penilaian sebelumnya masih terbilang kurang.
Hal itu disampaikannya, pada saat membuka kegiatan pembinaan statistik sektoral Kabupaten Boalemo tahap I 2024 l, yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Boalemo, di Aula Dinas Kesehatan Boalemo, Rabu 6 Maret 2024.
“Saat ini indeks pembangunan statistik Pemerintah Kabupaten Boalemo berdasarkan penilaian sebelumnya yaitu 1,20 atau predikatnya kurang,” kata Supandra.
Untuk itu, Supandra meminta peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih dimaksimalkan.
“Peran OPD sangat menentukan indikator terhadap posisi statistik kita yang diukur dalam periodik,” pintanya.
Menurut Supandra, hal ini menandakan, pihaknya perlu bekerja keras lagi, karena upaya – upaya yang selama ini dilaksanakan belum memadai, sehingga masih membutuhkan upaya – upaya yang lebih baik lagi, di masa – masa yang akan datang.
“Setiap urusan – urusan Pemerintah Daerah tidak ada yang kita abaikan, semua urusan ini sangat penting,” tuturnya.
BPK Minta Pemda Benahi Sektor Statistik
Dijelaskan Supandra, BPK RI perwakilan provinsi Gorontalo meminta kepada Pemda Boalemo untuk membenahi sektor statistik.
“Kemarin saya menerima tim BPK, kami di mintakan untuk menyiapkan dan membenahi sektor statistik, karena salah satu item yang akan menjadi objek adalah atas ketersedian data – data yang akurat, aktual dan akuntabel,” jelasnya.
“Kehadiran bapak dan ibu selaku delegasi OPD merupakan partisipasi penting dalam kegiatan pembinaan statistik sektoral tahun 2024,” sambung Sekda Boalemo.
Sekda Boalemo berharap kepada para pimpinan OPD untuk terus melakukan koordinasi dengan BPS Boalemo selaku pembina data.
“Bapak dan ibu pimpinan OPD untuk tidak berhenti berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boalemo selaku pembina data, apalagi peran BPS tidak hanya berhenti sebagai Pembina, tetapi juga sebagai evaluator penyelenggaraan Statistik sektoral,” pungkasnya.
Reporter: Abdurrahman Agunta