HIMPUN.ID – Indra Kesuma atau biasa disapa Indra Kenz, akhirnya menghapus konten yang berkaitan dengan binary option di akun YouTube miliknya, dan dirinya meminta maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah ia upload.
Permohonan maaf Indra Kenz tersebut disampaikannya melalui tulisan di pamflet yang diungah di akun Instagram indrakenz, Kamis 17 Februari 2022.
Keputusan Menghapus Konten Binary Option
Diceritakan dalam tulisan tersebut, dihapusnya semua konten yang berkaitan dengan binary option itu, setelah Indra Kenz menghadiri pertemuan dengan BAPPEBTI dan Satgas Waspada Investasi beberapa hari lalu.
“Beberapa hari lalu saya telah menghadiri pertemuan dengan BAPPEBTI dan Satgas Waspada Investasi. Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option,” tulisan dalam pamflet yang diunggah di Instagram indrakenz, dikutip himpun.id Jumat 18 Februari 2022.
Baca juga:Usia Ideal untuk Anak-anak Melaksanakan Puasa, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Awal Indra Kenz Mengenal Binary Option
Dikisahkannya, awal dirinya mengenal binary option kerena menonton iklan di youtube.
“Saya mulai aktif menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu kemudian membuat konten binary di tahun 2019,” kata indrakenz.
Ia membeberkan, konten pertamanya tentang binary option di upload di tahun 2019, saat subscribenya masih berjumlah 3.000 subscriber.
“Dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga.”
Klarifikasi Indra Kenz Binary Option Ilegal
Ditegaskan dalam tulisan tersebut, pada september 2019, Indra Kenz pernah memberikan
statement lewat video youtubenya bahwa binomo itu legal di Indonesia, informasi tersebut adalah salah dan keliru.
“Di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yg
menyatakan platform binary option tersebut ilegal,” jelasnya.
Indra Kenz Hanya Berbagi Pengalaman
Indra Kenz mengakui, tujuan awal ia membuat konten-konten tersebut, hanya untuk berbagi pengalamanya secara pribadi.
“Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yg merasa dirugikan akibat konten- konten tersebut,” sesalnya.
Baca juga:Cegah Terorisme, FKPT Gorontalo Galakkan Sosialisasi ke Sekolah Hingga PT
Diakhir tulisan itu, Indra Kenz menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah dia upload.
“Sebagai warga negara yg baik, saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yg ada untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima Kasih,” pungkasnya.**
Sumber: Instagram/indrakenz