HIMPUN.ID – Dalam menjalankan ibadah puasa, kita perlu memerhatikan makanan yang masuk ke tubuh, salah satu alasannya agar tubuh tidak mudah lemas.
Untuk memastikannya, dalam menjalankan ibadah puasa sebaiknya mengonsumsi gizi seimbang cukup dengan menu ‘Isi Piringku’.
Gizi seimbang dengan menu ‘Isi Piringku’, adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Kepala Puskesmas Paguyaman Pantai, dr.Zubaidah Ali Rauf mengatakan, dalam rangka menjalankan ibadah puasa, mengkonsumsi gizi seimbang dengan menu ‘Isi Piringku’ sangat penting saat buka puasa dan sahur.
Baca juga:Rajut Silatuhrahmi, Puskesmas Paguyaman Pantai Gelar Halal bi Halal
Mengapa demikian, menurut Kapus Zubaidah, selama berpuasa terjadi peningkatan asupan energi dari gula dan lemak yang dikonsumsi masyarakat, sehingga protein dan zat-zat gizi mikro khususnya kalsium berpeluang besar mengalami penurunan.
“Jika dibiarkan, hal tersebut bisa menyebabkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hiperglikemia, hipertensi, serta osteoporosis,” terangnya, Kamis 14 Maret 2024.
Zibaidah mengharapkan, penting untuk tetap memenuhi gizi seimbang selama berpuasa dengan mengonsumsi makanan sehat dan susu yang lebih rendah lemak, tinggi protein, kalsium, dan mengandung kolagen.
Berikut Menu ‘Isi Piringku’
Dijelaskan Kapus Zubaidah, mengkonsumsi dengan menu ‘Isi Piringku’ tersebut seperti, makan pokok, lauk pauk, buah-buahan, sayuran.
Selain mengkonsumsi menu isi piringku, lanjut Kapus Zubaidah, ada juga tambahan pendukung seperti, minum air putih 8 gelas sehari, aktifitas fisik minimal 30 menit, dan cuci tangan pakai sabun.
Dijelaskan Kapus Zubaidah, kebutuhan gizi harian saat berpuasa bisa dibagi ketika sahur dan berbuka.
Ketika sahur, kata Kapus Zubaidah, mengkombinasikan beberapa jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein, misalnya menu sayuran, kacang-kacangan, ikan plus buah, hal itu dapat membantu membantu memenuhi kebutuhan gizi ketika seharian berpuasa.
“Jika mengkonsumsi terlalu banyak asupan saat sahur yang terjadi adalah berat badan akan bertambah,” jelasnya.
Kapus Zubaidah berharap, selama bulan ramadhan ini, banyak mengonsumsi makanan sehat dan susu yang lebih rendah lemak, tinggi protein, kalsium serta mengandung kolagen.
Reporter: Abdurrahman Agunta