HIMPUN.ID – Nama Ismet Mile kembali menghangat di ruang publik, bukan sekadar riuh pro dan kontra, melainkan sebagai sosok yang dinilai berhasil membawa perubahan signifikan pada sektor ekonomi vital Bone Bolango: pariwisata dan perikanan.
Konsistensi pria yang dijuluki ‘Bara dalam Tungku Politik Gorontalo’ ini mulai menunjukkan hasil nyata yang diapresiasi banyak pihak.
Lion Hidjun, S.Pd., S.H., M.H., seorang aktivis muda sekaligus advokat dan dosen hukum, menyuarakan pandangan yang vokal namun rasional.
Menurut Lion, sudah saatnya pandangan publik terhadap Ismet Mile diletakkan secara proporsional, jauh dari fanatisme buta atau kritik tanpa dasar.
Lion Hidjun, yang juga merupakan putra Bone Pesisir, secara terang-terangan mengakui kepemimpinan Ismet Mile telah membawa “angin segar” bagi Bone Bolango.
Fokus utamanya adalah pada dua sektor yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi masyarakat.
“Sebagai putra Bone Pesisir, saya menilai Ismet Mile telah membawa angin segar bagi daerah ini. Langkah-langkah tegas dan cerdasnya menjadikan Bone Bolango semakin unggul di sektor pariwisata dan perikanan, dua sektor vital yang menopang ekonomi masyarakat,” ujar Lion, Minggu 2 November 2025.
Penilaian ini menekankan pada hasil kerja yang terukur, di mana kebijakan tegas dan cerdas pemimpin dinilai mampu mentransformasi potensi alam menjadi kekuatan ekonomi daerah.
Dalam kacamata akademis dan etika politik, Lion Hidjun menekankan, Ismet Mile memiliki keunggulan pada rekam jejak birokrasi yang kuat, sebuah fondasi penting bagi stabilitas dan percepatan pembangunan.
Jauh dari citra pemimpin yang hanya mengandalkan retorika, Ismet Mile dinilai Lion sebagai figur yang berkarakter “kerja cepat dan terukur.”
“Kita butuh pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tapi mampu mewujudkan gagasan menjadi tindakan nyata. Dalam konteks itu, Ismet Mile telah menunjukkan kualitasnya,” tegas Lion.
Kontra yang mengiringi Ismet Mile dinilai sebagai bagian dari kedewasaan berdemokrasi, di mana kritik dan apresiasi harus berjalan seimbang.
“Ismet Mile adalah sosok yang patut dikritik jika salah, namun harus diapresiasi ketika benar,” tambahnya.
Dengan segala dinamika politik dan dialektika publik antara kritik dan apresiasi, Ismet Mile tetap berdiri sebagai figur yang konsisten berbuat bagi daerah, memimpin dengan ketegasan yang didasarkan pada pengalaman birokrasi yang kuat, demi mendongkrak potensi Bone Bolango di kancah regional.*














