Example floating
Example floating
DAERAHPemkot Gorontalo

Parkir Jalanan Sumbang PAD Signifikan, Komisi III Dorong Pengelolaan Profesional dan Bebas Hambatan

0
×

Parkir Jalanan Sumbang PAD Signifikan, Komisi III Dorong Pengelolaan Profesional dan Bebas Hambatan

Sebarkan artikel ini
Rapat dengar pendapat terkait dengan persoalan lampu jalan di Jalan Nani Wartabone (Ex Panjaitan) serta persoalan parkiran di tepi jalan di Aula I, Selasa 7 Oktober 2025 (Foto: Arlan).

HIMPUN.ID – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, menyoroti pengelolaan lahan parkir di tepi jalan sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang perlu dioptimalkan dan ditata lebih baik.

Hal ini disampaikan Ariston usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Perhubungan, yang berlangsung di Aula I DPRD Kota Gorontalo, Selasa 7 Oktober 2025.

Pasang oleh ILHAM AMPO

Ariston Tilameo menjelaskan, parkir di pinggir jalan merupakan penunjang PAD yang harus dikelola secara profesional.

Ariston memaparkan adanya peningkatan signifikan dalam pendapatan dari sektor parkir.

“Kami mengundang juga Dinas Perhubungan yang jelas bahwa Parkir di situ (di tepi jalan) adalah salah satu penunjang PAD,” ujar Ariston.

Ariston menambahkan, pengelolaan oleh Pemerintah Kota Gorontalo telah menunjukkan hasil positif.

“Ada empat titik peningkatan PAD itu hampir 70-80 persen peningkatannya,” terang Ariston.

Ariston memberikan contoh, pendapatan harian (per malam) di titik-titik parkir di tepi jalan naik dari sekitar Rp 400.000 menjadi hingga Rp750.000 per malam.

Meskipun fokus pada peningkatan PAD, Komisi III DPRD juga menekankan pentingnya penataan parkir yang lebih baik untuk meminimalisir kemacetan kendaraan di jalanan.

“Tapi, kita juga menginginkan supaya parkiran di situ itu ditata lebih baik,” tegas Ariston.

Ariston mengakui, beberapa penataan telah dilakukan, seperti penerapan sistem satu arah di area parkir. Namun, dewan berharap penataan lebih lanjut dapat mencegah terjadinya antrean atau kemacetan yang panjang.

“Itu juga kan sudah di tata baik dengan satu arah. Jadi namanya macet memang ada, tapi jangan sampai terjadi macet yang panjang, itu yang kami inginkan,” pungkasnya.

Pernyataan ini menunjukkan, DPRD Kota Gorontalo berkomitmen untuk menyeimbangkan antara optimalisasi pendapatan daerah dari sektor parkir dan menjaga kelancaran arus lalu lintas demi kenyamanan masyarakat.

Reporter: Fadli Sukriani Melu 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *