HIMPUN.ID – Peringati Haul Gusdur ke-12, yang dirangkaikan dengan restrukturisasi organisasi, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Cabang Boalemo menggelar dialog kebangsaan.
Dalam sambutannya, Ketua IKA-PMII Cabang Boalemo, Suleman Asmu, menekankan pentingnya persatuan, soliditas dan solidaritas di tubuh PMII.
Suleman Harap Persatuan Jangan Sampai Runtuh
Menurut Ketua Komisi II DPRD Boalemo ini, persoalan dinamika dalam sebuah organisasi, adalah hal yang dapat menyebabkan kader terkotak-kotak, yang tentunya dibutuhkan sentuhan maksimal untuk menanganinya.
“Berkaitan dengan kegiatan dialog hari ini, Alhamdulillah kita mengangkat tema persatuan dan solidaritas untuk kemanusiaan. Saya pikir, mengangkat tema ini merupakan hal yang sangat spektakuler, yang tentunya persoalan persatuan dan solidaritas jangan sampai runtuh di internal kita,” beber Aleg yang berasal dari Dapil I ini.
Suleman menambahkan, berkaitan dengan persatuan dan solidaritas, ditinjau dari sisi makna, menurutnya sangat besar.
Baca juga:Anas Jusuf Resmi Jabat Bupati Boalemo
Dimana berbicara tentang kepentingan secara institusi ke-PMII an, kata Suleman maka didalamnya ada NU, Anshor, dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan kedepan kita lebih bersatu, lebih solid. Karena saya yakin, bila soliditas dan solidaritas kita kuat, maka apapun yang kita rencanakan dalam rangka perencanaan organisasi, pasti akan terwujud,” pungkas Suleman Asmu.
Baca juga:Sayuran dan Buah Penambah Darah untuk Penderita Anemia
Untuk diketahui agenda dialog kebangsaan yang mengusung tema “Persatuan dan Solidaritas Untuk Kemanusiaan” ini, digelar di Aula Lantai 2 Putra Tunggal Hotel, dan dihadiri oleh Ketua PW IKA PMII Gorontalo Romo Samsi Pomalingo, Ketua PC.IKA PMII Kabupaten Boalemo Suleman Asmu, KH.Dr. Muhammad Zubairi, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kabupaten Boalemo Rams Bokings, Ketua Ansor Boalemo Kasim Maliu, Pengurus PMII Cabang Boalemo.
Reporter: Arten Masiaga