HIMPUN.ID – Bappeda Kab. Boalemo menggelar sosialisasi Program Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Kabupaten Boalemo sesuai RPKP, bertempat di aula rapat Bappeda, Senin, 9 September 2024.
Rapat tersebut di buka Penjabat Sekretaris Daerah Rahmat Biya, SKM, MM yang dihadiri Kepala Bappeda Kab. Boalemo Srijun Tasman Dangkua, SP, MM, tenaga Ahli Kemendes, pimpinan OPD terkait dan KPP wonosari.
Penjabat Sekretaris Daerah Rahmat Biya, menyampaikan, Pengukuran Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan (I-PKP) dilakukan untuk mengetahui ukuran kinerja pembangunan kawasan perdesaan. Pengukuran ini dilakukan dengan beberapa dimensi, yaitu: Ekonomi, Sosial budaya, Jejaring prasarana dan sarana ,Kelembagaan.
“Tentunya, tujuanya adalah untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan perkembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa,” kata Rahmat.
Dijelaskan Pj Sekda, Berdasarkan RPJMN 2020 – 2024 , Pembangunan kawasan Perdesaan di fokuskan kepada 62 lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).
Untuk Kabupaten Boalemo, lanjut Rahmat, desa sasaran yang menjadi program Pembangunan Kawasan Perdesaan berada di kecamatan Wonosari yaitu Desa Raharja, Desa Tanjung Harapan, Desa Tri Rukun, Desa Pangeya, Desa Bongo II dan Desa Bongo III.
Untuk mendukung pengukuran Indeks Pembangunan Kawasan Perdesaan ini, dirinya berharap kepada OPD terkait dapat mengumpulkan data primer dan sekunder sebagai data bukti (Evidence) yang di butuhkan pada pengumpulan data Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan, yang nantinya akan di lakukan oleh Kementerian desa.