HIMPUN.ID – Belum lama ini masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan dugaan sejumlah anggota Densus 88 yang memata-matai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.
Polri telah memberikan keterangan kasus dugaan sejumlah anggota Densus 88 yang memata-matai Jampidsus Febrie Adriansyah, tidak ada masalah yang ditemukan.
Hubungan antara Polri dan Kejaksaan Agung baik-baik saja.
Lantas siapakah sosok Jampidsus Febrie Adriansyah yang diduga dimata-matai sejumlah anggota Densus 88?.
Dan seberapa kaya Jampidsus Febrie Adriansyah yang diduga dimata-matai sejumlah anggota Densus 88?.
Nah berikut ini Himpun.id akan mengulas profil Jampidsus Febrie Adriansyah.
Selain profil juga akan dibahas rincian harta kekayaan Jampidsus Febrie Adriansyah.
Profil Jampidsus Febrie Adriansyah
Dilansir dari laman story.kejaksaan.go.id Minggu 2 Juni 2024, Jampidsus Febrie Adriansyah lahir 19 Februari 1968.
Jampidsus Febrie Adriansyah menghabiskan masa kecilnya di Jambi.
Bahkan Jampidsus Febrie Adriansyah menamatkan pendidikan SD hingga perguruan tinggi di Jambi.
Sebelum dilantik jadi Jampidsus, Febrie Adriansyah baru lima bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta pada 29 Juli 2021.
Baca juga:Profil Prabowo Subianto dan Jumlah Harta Kekayaannya
Sebelum menjadi Kajati DKI Jakarta, Febrie Adriansyah menjabat sebagai Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung.
Debut Febrie Adriansyah sebagai jaksa dimulai di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kerinci pada tahun 1996.
Jabatan terakhir Febrie Adriansyah di Kejari Sungai Penuh adalah sebagai Kasi Intelijen. Febrie Adriansyah kemudian berpindah-pindah tugas.
Febrie Adriansyah pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kajati NTT.
Saat menjadi Dirdik Jampidsus, Febrie Adriansyah pernah menangani sejumlah kasus besar.
Tiga di antaranya adalah kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, kasus korupsi PT Asabri, dan korupsi fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya, sebanyak enam orang dijebloskanke penjara.
Di antaranya, Direktur Utama Asuransi Jiwasraya (AJS) Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan AJS Hary Prasetyo, dan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan AJS Syahmirwan.
Kemudian, Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, dan Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro. Dalam kasus Jiwasraya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat kerugian yang dialami Jiwasraya sebesar Rp 16,8 triliun.
Dalam kasus korupsi Asabri, Kejagung menjebloskan 9 orang di antaranya mantan Direktur Utama PT Asabri Mayor Jenderal (Purn) Adam R Damiri, Letnan Jenderal (Purn) Sonny Widjaja, Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro.
Kemudian eks Kepala Divisi Investasi Asabri Ilham W. Siregar, Lukman Purnomosidi, Hari Setiono, dan Jimmy Sutopo. Dalam kasus tersebut, BPK mencatat kerugian negara mencapai Rp22,78 triliun.
Kemudian kasus korupsi fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN), sebanyak lima orang tersangka juga mendekam di penjara di antaranya Ghofir Effendy, Yunan Anwar, Icshan Hasan, H Maryono, dan Widi Kusuma Putranto.
Harta Kekayaan Jampidsus Febrie Adriansyah
Jampidsus Febrie Adriansyah memiliki harta kekayaan sebanyak Rp.6.360.108.742 tanggal lapor 31 Desember 2022.
Harta kekayaan Jampidsus Febrie Adriansyah terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp. 4.023.346.000.
Alat transportasi dan mesin yang dimiliki Jampidsus Febrie Adriansyah senilai Rp. 1.332.000.000.
Sementara kas dan setara kas yang dimiliki Jampidsus Febrie Adriansyah senilai Rp. 872.362.742.
Berikut rincian harta kekayaan Jampidsus Febrie Adriansyah dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id Minggu 2 Juni 2024:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.023.346.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.308.250.000
2. Tanah Seluas 652 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN,
HASIL SENDIRI Rp. 597.232.000
3. Tanah Seluas 704 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN,
HASIL SENDIRI Rp. 644.864.000
4. Tanah Seluas 2301 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL
SENDIRI Rp. 473.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.332.000.000
1. MOBIL, HONDA HR-V RU5 1.8 Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp.
300.000.000
2. MOBIL, TOYOTA L-CRUIS PARADO 2.7 Tahun 2020, HASIL
SENDIRI Rp. 502.000.000
3. MOBIL, PEUGEOT NEW 2008 AT Tahun 2018, HASIL SENDIRI
Rp. 530.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 32.400.000
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 872.362.742
F. HARTA LAINNYA Rp. 100.000.000
Sub Total Rp. 6.360.108.742
III. HUTANG Rp. —-
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.360.108.742
Itulah profil hingga rincian harta kekayaan Jampidsus Febrie Adriansyah.*
Editor: Usman Anapia
Sumber: story.kejaksaan.go.id/elhkpn.kpk.go.id