30.7 C
Jakarta
Jumat, September 20, 2024

Buy now

Rancangan KUA-PPAS 2022, Anas: Disesuaikan dengan Kondisi Ekonomi Makro Daerah

HIMPUN.ID, BOALEMO – Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo bersama DPRD, melaksanakan rapat paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2022, di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Boalemo, Selasa 09 November 2021.

Dalam sambutannya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Boalemo Anas Jusuf mengatakan, rancangan KUA-PPAS merupakan salah satu kebijakan anggaran yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi makro daerah.

Rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2022, kata Anas, memuat kerangka kesepakatan, sebagai pokok-pokok mengenai target pencapaian kinerja yang terukur dari berbagai program-program yang akan dilaksanakan, serta memuat kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, yang menjadi dasar untuk pengalokasian anggaran tahun 2022.

“Dengan demikian, rancangan KUA-PPAS tidak menjelaskan mengenai operasional anggaran, tetapi rancangan KUA-PPAS mengarahkan bagaimana alokasi dan kebijakan anggaran yang akan dilakukan, dapat memenuhi prinsip-prinsip penganggaran berdasarkan skala prioritas daerah,” papar Plt Bupati Anas.

Penyusunan KUA-PPAS Diamanatkan Pada Pasal 89 Ayat 1, PP No. 12 Tahun 2019

Anas menambahkan, salah satu tahapan dalam penyusunan APBD adalah penyusunan rancangan KUA-PPAS, sebagaimana amanat pasal 89 ayat 1, PP No. 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, yang mengamanatkan bahwa kepala daerah menyusun rancangan KUA-PPAS berdasarkan RKPD dengan mengacu pada pedoman penyusunan APBD.

Anas menyebut, dalam rancangan KUA-PPAS Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2022, proyeksi pendapatan adalah sebesar Rp.785.431.648.442. Yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp.53.921.900.442 dan pendapatan transfer sebesar Rp.731.509.768.000.

“Sedangkan untuk belanja, diproyeksikan sebesar Rp.785.531.668.442, yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp.532.859.339.817, belanja modal sebesar Rp.125.260.157.129, belanja tak terduga Rp.6.302.254.000, dan belanja transfer sebesar Rp.121.073.918.496,” kata Plt Bupati Anas.

Lebih lanjut, Plt Bupati Anas mengatakan, dari proyeksi pendapatan belanja daerah, APBD Kabupaten Boalemo terdapat defisit sebesar Rp.100.000.000.

Anas Harap SOPD Prioritaskan Pembangunan untuk Kepentingan Masyarakat

Angka defisit ini, menurutnya akan ditutupi dengan proyeksi penerimaan daerah, yakni sisa lebih perhitungan anggaran sebelumnya sebesar Rp.100.000.000. Sehingga proyeksi APBD Kabupaten Boalemo tahun 2022 dalam kondisi seimbang.

“Dengan angka ini, kami berharap agar SOPD lebih cermat dan selalu mengutamakan prioritas pembangunan untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Anas.

Reporter: Arten Masiaga