30.9 C
Jakarta
Minggu, Desember 8, 2024

Buy now

Terhitung 5 Maret, Saudi Cabut Aturan Pembatasan Jarak Sosial dan Karantina

HIMPUN.ID – Terhitung sejak 5 Maret 2022, Arab Saudi telah mencabut sejumlah aturan yang selama ini diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Dijelaskan Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali, ada tujuh aturan baru yang dicabut, antara lain terkait dengan pembatasan jarak sosial dan karantina.

Dikatakan Endang Jumali, Arab Saudi kini tidak lagi memberlakukan atau menghentikan penerapan social distancing di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Jami’, dan Masjid-masjid lainnya.

“Namun, para jemaah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalamnya,” terang Endang Jumali, Minggu 6 Maret 2022.

Baca juga:Segudang Manfaat Daun Pepaya, Apa saja Ya?

Penghentian Social Distancing 

Imbuhnya, Saudi juga tidak lagi memberlakukan atau menghentikan penerapan langkah-langkah social distancing di semua tempat, baik tertutup dan terbuka, sera pada kegiatan dan acara.

Diungkapkan Endang, ketentuan ketiga, Saudi kini tidak lagi mewajibkan orang untuk menggunakan masker saat berada di tempat terbuka. Kewajiban penggunaan masker hanya diberlakukan di tempat tertutup.

“Keempat, Saudi juga tidak mensyaratkan sertifikat dengan hasil negatif dari tes PCR yang disetujui atau Rapid Antigen Test sebelum kedatangan ke Kerajaan,” tegasnya.

Baca juga:Manfaat Anggur untuk Kesehatan

Meski demikian, pada aturan kelima, Saudi mensyaratkan bagi pendatang dengan segala jenis visa kunjungan, memiliki asuransi untuk menutupi biaya pengobatan dari infeksi Covid-19 selama masa tinggal di Kerajaan.

“Keenam, Saudi juga telah membatalkan penerapan karantina institusional dan karantina rumah bagi para pendatang,” terangnya dilansir himpun.id dari laman kemenag.

Baca juga:Siapakah Orang Cerdas dalam Pandangan Islam? Ini Penjelasan Aa Gym

Terakhir atau ketentuan yang ketujuh, Saudi telah mencabut penangguhan kedatangan langsung ke Kerajaan, dan mencabut penangguhan semua penerbangan yang datang dan berangkat dari 17 negara berikut: Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Persatuan Komoro, Republik Federal Nigeria, Republik Demokratik Federal Ethiopia, dan Republik Islam Afganistan.

Sumber: kemenag
Redaksi
Redaksi
Tajam Melihat Dunia