HIMPUN.ID – Dalam rangka penurunan kasus malaria, Puskesmas Paguyaman Pantai, terus memberikan edukasi pencegahan kepada masyarakat di setiap Desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman Pantai.
Hal itu disampaikan kepala Puskesmas Paguyaman Pantai, dr. Zubaidah Ali Rauf kepada Himpun.id, Jumat 2 Februari 2024.
“Edukasi pencegahan terus kami lakukan di setiap kegiatan-kegiatan yang ada di Desa,” kata Zubaidah.
Kapus Zubaidah menyampaikan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan para kepala desa apa bila ada yang terpapar penyakit malaria.
“Puskesmas sudah melakukan koordinasi kepada kepala desa untuk dapat menghubungi petugas Puskesmas apabila ada yang dari tambang,” ucapnya.
4 kasus Malaria
Kapus Zubaidah membeberkan, di Tahun 2024, ada 4 kasus malaria yang terdeteksi, masing-masing dari penambang.
“Untuk tahun 2024, kasus Malaria ada 4 orang dan semuanya dari tambang,” bebernya.
Selain itu, lanjut Kapus Zubaidah, apabila ada yang positif malaria, maka petugas akan turun langsung melakukan penyelidikan epidemiologi sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat yang berada di area rumah pasien yang sakit.
Zubaidah berharap kepada masyarakat penambang, segera melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas, agar bisa terdeteksi dini penyakit malaria.
“Bagi masyarakat yang dari tambang harap bisa memeriksa kesehatan ke puskesmas,” harapnya.
Terakhir, Kapus Zubaidah mengajak kepada masyarakat Paguyaman pantai, langkah-langkah pencegahan penularan penyakit malaria yakni melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Untuk itu masyarakat harus bisa menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah dan lingkungan sekitar, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas),” pungkasnya.
Reporter: Abdurrahman Agunta