Example floating
Example floating
MOKAS GORONTALO oleh Tik Tok
KESEHATANLAINNYA

Waspada! Berlama-lama di Depan Komputer Berpotensi CVS

0
×

Waspada! Berlama-lama di Depan Komputer Berpotensi CVS

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pixabay/Skitterphoto
Waspada! Berlama-lama di Depan Komputer Berpotensi CVS, Ilustrasi pixabay/StartupStockPhotos
Example 468x60

HIMPUN.ID – Bagi anda yang terlalu lama menggunakan komputer, ada baiknya perlu memperhatikan dampaknya.

Pasalnya, ada hal yang perlu diwaspadai terkait penggunaan komputer, atau gawai yang terlalu lama saat bekerja, yakni terjadinya Computer Vision Syndrome.

Example 300x600

Tidak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 mengharuskan sebagian pegawai bekerja dari rumah (Work From Home).

Namun, pola kesibukan setiap kita perlu diatur.

Dilansir himpun.id dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa 16 November 2021, bekerja dengan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome (CVS), yakni kondisi dimana mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.

“Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K), dalam konferensi pers Hari Penglihatan Seduni secara online, Selasa (12/10/2021).

Vision Syndrome adalah Gejala kelelahan

Lebih lanjut Sidik menjelaskan, pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata.

“Ciri-cirinya mata merah, berair, gatal, lelah, sakit kepala,” jelas Sidik.

Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja.

Efek yang Terjadi

Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu.

Untuk mencegah hal itu, dr. Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.

“Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,” tegasnya.

Baca juga: Lahmudin Tekankan Soliditas Kader Modal Kemenangan 2024

Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata, dr. Sidik biasa menyebutnya dengan ‘rule of twenty’.

Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter.

“Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,” kata dr. Sidik.

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *