HIMPUN.ID – Calon Bupati Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu, akhirnya secara blak-blakan angkat bicara terkait seluruh tudingan beraroma fitnah terhadap pemerintahannya yang kurang lebih satu setengah tahun, meneruskan kepemimpinan Almarhum Indra Yasin.
Hal itu diungkapkan Thariq, saat menyampaikan orasi politiknya pada kampanye monologis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorut, Thariq Modanggu dan Nurjana H Yusuf, di Lapangan Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorut, Jumat 22 November 2024.
Thariq mengungkapkan, dirinya dituding dan dibuat seolah menjadi orang yang bersalah, atas tidak adanya lagi pengrekrutan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Gorut pada tahun 2023 yang lalu.
“Kami dituduh memecat PTT, memecat GTT. Kami sudah jelaskan di berbagai kampanye, bahwa mereka tidak memberikan penjelasan yang lengkap, mereka tidak mengajari rakyat bahwa menghentikan PTT dan GTT itu adalah perintah dari pemerintah pusat,” ungkap Thariq.
Lebih lanjut Thariq menerangkan, oknum-oknum yang melontarkan tudingan miring kepadanya tidak menjelaskan bahwa pemerintah pusat ingin mengangkat derajat PTT dan GTT, dengan mengalihkan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Dan Alhamdulillah, sampai saat ini di Kabupaten Gorontalo Utara yang sudah diangkat 1.380 orang P3K. Lalu di mana-mana mereka sampaikan, Pak Thariq Modanggu untuk apa dipilih, calon yang miskin mereka bilang. Saya memang miskin, karena tidak boleh atau sesuatu yang tidak adil, ketika rakyat susah, pemimpinnya bergelimangan harta,” terang Thariq.
Kemudian Thariq menyampaikan, dirinya bersyukur saat berkompetisi pada Pilkada Kabupaten Gorut kali ini, pasangan Thariq Modanggu dan Nurjana H Yusuf tidak terlilit hutang untuk membayar dukungan hingga miliaran rupiah.
“Kami tidak ada beban untuk bayar hutang kepada oligarki sekelompok orang, atau orang-orang tertentu yang mendanai kami. Massa yang hadir saat ini pun, adalah massa partisipasi murni dari masyarakat. Kampanye-kampanye dialogis kami yang membludak di mana-mana, tidak dipengaruhi politik uang,” ujar Thariq.
Selanjutnya Thariq juga bersyukur, setiap tudingan negatif dan fitnah yang dilayangkan kepada dirinya dan Nurjana H Yusuf, tidak berpengaruh pada militansi pendukung dan simpatisan Tafakur, Ru’ya, Imsak, Bungkus, Takdir yang bertumpah ruah di mana-mana.
“Dan Alhamdulillah, atas perintah Pak Ketua Rusli Habibie, kami akan melanjutkan pendidikan geratis yang sudah beliau rintis, tetapi kami ingin melanjutkan dengan cara yang lebih bagus lagi, yaitu pendidikan geratis berkualitas. Kami ingin anak-anak Gorontalo Utara semuanya menjadi pintar berkualitas,” tutur Thariq.
Selain itu, Thariq menambahkan, pasangan calon Thariq Modanggu dan Nurjana H Yusuf juga akan melanjutkan program kesehatan geratis, yang juga sudah pernah dirancang dan dimulai oleh Rusli Habibie saat menjadi Bupati Kabupaten Gorut.
“Alhamdulillah, selama saya menjadi Bupati dalam kurun waktu sekitar satu tahun enam bulan, Kabupaten Gorut memperoleh penghargaan UHC Award dalam rangka pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Reporter: Mohamad Yusrianto Panu