30.9 C
Jakarta
Minggu, Desember 8, 2024

Buy now

Buruan Daftar! Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo TA 2022 Dibuka

HIMPUN.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka Program Beasiswa S2 di Luar Negeri untuk mendukung program prioritas percepatan Transformasi Digitalisasi Nasional yang meliputi 4 (empat) sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika TA 2022 kembali dibuka bagi ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat umum yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dikutip himpun.id dari laman kominfo Kamis 17 Februari 2022, pendaftaran untuk program beasiswa S2 Luar Negeri dibuka hingga batas waktu pendaftaran yang terbagi menjadi 2 tahapan:

Batas waktu tahap 1, 28 Februari 2022, untuk tujuan studi Tsinghua University; dan
31 Maret 2022, untuk Negara tujuan studi lainnya.

Baca juga:Ishak Ntoma Sebut 1,4 Triliun Lenyap dari PAD Bone Bolango, Ada Apa Ya?

Calon pendaftar agar memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo serta perguruan tinggi yang dituju.

Dokumen Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo TA 2022

Berkas pendaftaran yang harus dilampirkan pada saat pendaftaran adalah sebagai berikut:

Formulir Pendaftaran

Scan KTP

Scan Paspor hijau bagi masyarakat umum dan Paspor biru bagi ASN (jika telah tersedia)

Salinan SK PNS (bagi PNS)

Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi Karyawan Swasta) atau Portofolio (bagi Wirausaha atau Pendiri start-up)

Salinan Ijazah S1/D4

Salinan Transkrip Akademik

Scan Sertifikat TOEFL/IELTS

Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional)

Surat Rekomendasi (Atasan/Dosen/Lainnya)

Check List Berkas Pendaftaran

Formulir pendaftaran, Surat Izin Atasan, Surat Rekomendasi dan Form Check list berkas pendaftaran dapat diunduh melalui tautan https://k-cloud.kominfo.go.id/s/BeasiswaS2LNKominfo.

Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama; dokumen Beasiswa_Kominfo2022_(NamaLengkap) ke alamat beasiswaln@mail.kominfo.go.id.

Baca juga:Dua Tokoh Gorontalo Diperjuangkan di Pusat untuk Ditetapkan Menjadi Pahlawan Nasional

Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo TA 2022

Persyaratan pelamar Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo terbagi menjadi persyaratan umum yang berlaku untuk seluruh skema beasiswa di seluruh Universitas dan Negara Tujuan Studi dan Persyaratan Khusus yang berlaku secara spesifik untuk Negara tujuan dan perguruan tinggi tertentu. Adapun persyaratan umum adalah:

I. Persyaratan Umum

Warga Negara Indonesia (WNI);

Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku rintisan (start-up) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);

Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran;

Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain;

Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;

Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;

Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;

Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan khusus bagi penyandang disabilitas minimal 2,50 (dari skala 4,0);

Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5 (Bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS, dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP untuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo.

Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi);

Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September 2022;

Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.

II. Persyaratan Khusus

1. Republik Rakyat Tiongkok – Tsinghua University

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.

Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat dilihat pada laman (https://yz.tsinghua.edu.cn/en/Admissions/How_to_Apply.htm) dengan batas waktu pendaftaran pada sistem perguruan tinggi tanggal 1 Maret 2022.

Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo Tahun 2022.

2. India – International Institute of Information Technology Bangalore

Pelamar wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakanoleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada pertengahan bulan Mei 2022 (Jadwal akan diinformasikan kemudian) dengan ragam tes sebagai berikut:

Kemampuan Bahasa Inggris;

Kompetensi umum (sejenis TPA); dan

Wawancara daring dengan Admissions Team IIITB.

3. Hungaria – Eötvös Loránd University

Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Eötvös Loránd University pada tanggal 30 April 2022.

4. Belanda– University of Twente

Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2022.

5. Jepang – UEC (The University of Electro Communications)

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.**

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi helpdesk: 0857 – 6000 – 8994.

Pengumuman lengkap bisa diunduh di sini

Sumber: kominfo.go.id

 

Redaksi
Redaksi
Tajam Melihat Dunia