27.8 C
Jakarta
Senin, November 4, 2024

Buy now

Kunker ke Kipan A, Danyonif 713/ST Cek Kesiapan Satgas Pasukan Perdamaian

HIMPUN. ID – Komandan Bataliyon (Danyon) Infantri 713 Satya Tama Gorontalo, Letkol Inf Lawdewick Brucelee Karthnie, lakukan kunjungan kerja ke Kompi Senapan A Alap-Alap 713 Satya Tama, Kwandang, Rabu (03/02/2021).

Kunjungan kerja Danyon 713 Satya Tama Gorontalo kali ini, didampingi oleh Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) KCK Cabang LXX Yonif 713, Ny. Lawdewick Brucelee Karthnie, bersama pengurus Persit KCK Cabang LXX Yonif 713 lainnya.

Kepada himpun.id, ia mengungkapkan, kunjungan kerja kali ini, dalam rangka untuk bersilaturahmi dan memberikan pembinaan, serta mengecek kesiapan pasukan, yang akan diberangkatkan menjadi Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Perdamaian, di Kongo, Afrika.

“Namun terkait Satgas ini, sebelumnya kami harus melalui beberapa tahapan, untuk bisa ikut dalam Satgas Pasukan Perdamaian di luar negeri, yang tepatnya di Kongo, Afrika,” terangnya saat disambangi usai kegiatan itu.

Dijelaskannya, masing-masing personil yang akan diberangkatkan, harus memiliki kemampuan militer, maupun kemampuan lainnya yang mumpuni.

“Untuk itu juga, kami sudah bersilahturahmi dengan Bapak Bupati Gorontalo Utara, karena kami sebagai duta Bangsa Indonesia, khususnya Sulawesi, terlebih lagi Provinsi Gorontalo, baik dari Kabupaten manapun, terkait dengan keberadaan satuan kami Yonif 713, yang ada di Gorontalo maupun di Kwandang ini,” jelasnya.

Imbuhnya, sebagai pasukan yang nantinya akan menjadi duta di sana, pihaknya terus berupaya, untuk mengetahui apa ciri khas dari Provinsi Gorontalo, yang dapat dipromosikan atau diperkenalkan di sana.

“Jadi kami bisa menjual, menjadi duta ciri khas daerah Gorontalo itu apa, yang nanti akan kami kembangkan, akan kami sampaikan, sebagai nilai tawar di luar negeri, mana kala ada ada acara-acara atau kegiatan tertentu bersama tentara-tentara luar negeri lainnya,” terangnya.

Ia berharap, dukungan dan doa dari semua pihak khususnya masyarakat, terhadap semua personil Bataliyon 7-13 di Indonesia, yang akan ditugaskan ke Kongo, Afrika, agar tugas negara ini dapat terlaksana dengan baik.

“Karena asalnya kami dari rakyat dan untuk rakyat, itulah jati diri TNI, bersama rakyat kami kuat, dan kami akan kembali lagi ke rakyat,” pungkasnya.

Reporter : Mohamad Yusrianto Panu

Redaksi
Redaksi
Tajam Melihat Dunia