HIMPUN.ID, BOALEMO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Gorontalo (KKN UNG) yang tengah melakukan pengabdian di Desa Hutamonu, menyatakan senantiasa ikut memfasilitasi setiap kegiatan di desa, serta mengkolaborasikan program perencanaan pembangunan desa dalam setiap kegiatan KKN.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Desa (Kordes) Amirullah Umabaihi, saat usai melakukan rapat pembahasan tentang agenda penutupan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Membangun.
Menurut pria yang akrab dipanggil “Miro” ini, sejumlah program yang telah ia dan teman-temannya laksanakan, merupakan bagian dari program KKN Tematik yang mengususung tema “Desa Membangun”.
“Jadi, ada beberapa agenda yang merupakan bagian dari program KKN ‘Desa Membangun’, yang sudah kami laksanakan dan program lainnya yang tengah kami rampungkan, salah satunya yakni vaksinasi. Dimana, kami selaku mahasiswa ikut mengambil peran dalam setiap agenda vaksinasi, baik vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Hutamonu maupun di SMP N 4 Botumoito itu sendiri,” beber Miro, Selasa 26 Oktober 2021.
Edukasi Pentingnya Penerapan Protkes dan Vaksinasi
Miro menambahkan, disamping ikut membantu proses vaksinasi, dirinya dan teman-temannya pun senantiasa mengedukasi warga masyarakat sekitar, tentang wajib menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker serta menghimbau masyarakat akan pentingnya vaksin, demi terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Selain vaksinasi, agenda kami lainnya yang telah selesai dilaksanakan adalah pembangunan pembatas desa yang ada di Dusun I Pontolo. Disamping itu, dibidang olahraga, kami pun menggelar turnamen sepak bola antar desa skop kecamatan Botumoito, Volly Ball, dan turnamen Sepak Takraw. Semua agenda ini terlaksana, disamping karena wujud dari pengabdian terhadap masyarakat, lebih dari itu, tidak lain untuk lebih membangun ikatan emosional dengan Pemerintah Desa Hutamonu dan warga masyarakat sekitar,” kata Miro.
Pemetaan Desa Hutamonu Menuju Desa Berbasis Digital
Senada dengan hal diatas, Rizki Budi Kusuma selaku wakil kordes menyampaikan, selain program yang telah dipaparkan oleh Kordes Miro, ada satu program yang tengah diupayakan dan dikonsultasikan dengan pihak pemerintah Desa, yakni pemetaan desa Hutamonu menuju desa berbasis digital.
Budi menuturkan, di zaman yang semakin maju ini, segala hal semakin lama semakin digital, tak terkecuali wilayah desa yang bisa disajikan dalam bentuk digital.
Hal ini menurutnya, dengan peta desa yang bersifat digital, akan lebih mempermudah masyarakat maupun pemerintah sebagai penentu kebijakan, untuk melihat gambaran peta desa secara lengkap dan akurat. Pun demikian, sajian informasi tentang desa, luas wilayah, panjang jalan, luas lahan, jumlah komoditas pertanian dan peternakan, peta potensi desa, diharapkan akan semakin mudah diakses oleh masyarakat.
“Alhamdulilah niat kami untuk pemetaan desa Hutamonu menuju desa berbasis digital itu telah terakomodir, dengan dimasukkannya pada RPJM-des yang telah dilaksanakan saat kami baru seminggu berada di Desa Hutamonu. Kami berharap, kedepan semoga upaya ini akan benar-benar terealisasi,” pungkas Budi.
Reporter: Arten Masiaga