HIMPUN.ID – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Ridwan Tohopi, mendorong pemerintah memperjuangkan tradisi Tumbilotohe ‘pasang lampu’ diangkat sebagai budaya Nasional.
Hal itu diungkapkannya, usai memasang 1442 lampu botol di halaman kampus, Minggu (9/5/2021).
Dijelaskannya, sampai dengan sekarang pemerintah tidak membackup full tradisi Tumbilotohe jadi budaya Nasional.
“Kalau Tumbilotohe sudah menjadi budaya nasional, ada kewajiban pemerintah daerah, memelihara itu. Misalnya kewajiban dianggarkan dalam APBD. Pemerintah harus mampu mengusulkan itu, sebuah kebudayaan daerah, diangkat secara nasional,” terangnya.
Apalagi kata Ridwan, sejak beberapa tahun terakhir, ia melihat ada beberapa turis datang untuk melihat tradisi tumbilotohe.
Ia mengungkapkan, karena tumbilotohe bukan merupakan budaya nasional, sehingga belum ada perintah, untuk memerintahkan pemerintah daerah, berkewajiban membackup itu.
“Misalnya, disediakan subsidi bagi masyarakat untuk melaksanakannya. Sekarang ini masih inisiatif masyarakat sendiri, kelompok, atau perorangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tradisi malam tumbilotohe ‘pasang lampu, merupakan tradisi pemasangan lampu tradisional di Gorontalo, yang akan dinyalakan 3 hari menjelang Idul Fitri. (HP)