HIMPUN.ID – Belum lama ini, militer Israel melakukan penyerangan di wilayah tengah Jalur Gaza.
Akibat serangan militer Israel sejak Selasa ke wilayah tengah Jalur Gaza, menyebabkan 44 warga Palestina kehilangan nyawa.
Dilansir dari Reuters Rabu 5 Juni 2024, seorang perempuan pengungsi di Deir Al-Balah Aya (30) mengatakan suara pemboman tidak berhenti sepanjang malam.
Pihak militer Israel mengatakan jet-jet tempurnya menyerang sasaran-sasaran militan Hamas di Gaza tengah, sementara pasukan darat beroperasi “secara terfokus dengan bimbingan dari intelijen” di wilayah Al-Bureij – salah satu pemukiman pengungsi yang telah lama berdiri di Gaza.
Israel Mengirim Tank ke Bureij
Dikatakan militer Israel, pasukan Divisi ke-98 memulai kampanye yang tepat di wilayah Bureij Timur dan Deir al-Balah Timur, di atas dan di bawah tanah pada saat yang bersamaan.
Warga mengatakan pasukan Israel telah mengirim tank ke Bureij dan pesawat serta tank menggempur pemukiman di sekitar Al-Maghazi dan Al-Nuseirat serta kota Deir Al-Balah, di mana tank tidak melakukan invasi.
Baca juga:Pemkab Boalemo Dinilai Lambat Membayar Hak ASN
“Setiap kali mereka berbicara tentang perundingan gencatan senjata baru, pendudukan menggunakan satu kota atau kamp pengungsi sebagai alat penekan mereka. Mengapa warga sipil, orang-orang yang berlindung di dalam rumah atau tenda mereka, harus menanggung dampaknya? Mengapa negara-negara Arab dan dunia tidak bisa menghentikan perang? ?” kata Aya kepada Reuters melalui aplikasi chat.
Sumber: Reuters