HIMPUN.ID – Dibalik tenggelamnya Kapal Todak 02, Ramly Syawal, aktivis Pemuda Boalemo, menilai ada indikasi pembiaran dari Pemkab Boalemo.
Ia menyayangkan pengawasan Pemkab Boalemo, khususnya Dinas terkait. Menurutya, kejadian itu menandakan bahwa Pemkab Boalemo tidak bertanggung jawab.
“Peristiwa ini menurut saya sangat memalukan yang tidak seharusnya terjadi. Saya minta Pemkab Boalemo bertanggung jawab,” tegasnya, Minggu, (18/04/2021).
Dalam Waktu Dekat Ramly Bakal Melayangkan laporan ke KKP
Ramly mengungkapkan, pihaknya tak akan tinggal diam atas kejadian tersebut. Ia juga memastikan, dalam waktu dekat ini, bakal melayangkan laporan ke KKP, agar bisa mengutus tim untuk mengevaluasi berbagai bantuan yang selama ini diberikan ke Pemkab Boalemo.
“Saya masih merampungkan seluruh bukti lemahnya pengawasan yang dilakukan Pemkab Boalemo, terutama Dinas terkait. Sehingga, tentu ini berdampak pada kerugian Negara itu sendiri,” terangnya.
Melansir dari prosesnews.id, Kapal Todak 02, bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dihibahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Boalemo Tahun 2020 lalu, tenggelam di kawasan perairan laut Wisata Pantai Ratu, Desa Tenilo, Kabupaten Boalemo.
Dari sejumlah saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut, kapal dengan bobot 46 Gross Ton (GT) itu, tenggelam sekitar Pukul 05.00 Wita pagi tadi. Minggu, (18/04/2021). (Rihol/HP)