28.1 C
Jakarta
Jumat, Oktober 4, 2024

Buy now

Dituding Amburadul, Kades Pentadu Barat Angkat Bicara

HIMPUN.ID – Kepala Desa Pentadu Barat, Sofyan Ambo angkat bicara soal pemberitaan dengan judul “Roy Syawal Desak Pj Bupati Boalemo Copot Kades Pentadu Barat”.

Menurut Sofyan Ambo, pernyataan tersebut seakan-akan menuding dirinya ke persoalan amburadulnya Pemerintahan Desa (Pemdes) Pentadu barat.

Diberitakan sebelumnya, kades Pentadu Barat diperhadapkan dengan berbagai macam masalah seperti, pembayaran full dari pekerjaan satu unit bagan, pekerjaan lampu penerangan jalan serta diduga menggadaikan beberapa aset milik Desa.

Kepada himpun.id, Kades Pentadu Barat Sofyan Ambo menjelaskan persoalan tersebut.

Sofyan menjelaskan, terkait pekerjaan bagan, pihaknya belum melakukan verifikasi, sebab dirinya belum menerima seutuhnya pengadaan yang disediakan.

“Terkait pembayaran belum full pekerjaan satu unit bagan, tanya langsung sama penyedia dan ketua BUMDES yang menerima, baru diantar tadi ini jangkarnya, belum diadakan semua,” jelasnya.

“Untuk pekerjaan bagan sengaja kami belum verifikasi, kami belum terima seutuhnya karena belum full seperti tali, dan jangkar baru diantar tadi sore oleh pak Oman  pada pukul 17:00 maka dari itu saya selaku KPA saya tahan uang 10 juta,” tambahnya.

Kemudian lanjut kades Penbar, soal penerangan jalan, pemasangannya akan dilakukan pada Minggu depan.

“Masalah penerangan jalan, semua alat sudah ada, bahannya sudah ada, dan untuk pemasangannya mungkin Minggu depan akan dipasang,” lanjut Ayah Opan sapaan akrab.

Untuk persoalan ganset, Kades Opan membantah soal peryataan penggadaian ganset pada salah satu warga.

Menurut Opan, dirinya tidak menggadaikan, akan tetapi hanya dititipkan sementara.

“Soal genset waktu itu ada kegiatan yang harus kami talangi, maka dari itu kami pemerintah desa saya selaku KPA saya titip ini barang saya minta tolong, nanti saya sudah terima gaji saya kasih pulang uang yang saya pinjam,” ungkapnya.

“Dititip sama kak Tuli, sekali lagi saya sampaikan saya tidak menggadaikan, saya titip ini barang supaya lebih meyakinkan supaya saya bisa dibantu itupun kunci ada di saya,” imbuhnya.

Ditanya soal genset apakah milih Desa,? Ayah opan menjelaskan, bahwa genset tersebut masih tanggung jawab dirinya, sebab belum ada serah terima ke pengurusan BUMDES.

“Untuk genset ini, memang pada waktu itu bukan kebutuhan pribadi, ini kebutuhan untuk desa, dan itu pengadaan. Tetapi kami belum ada serah terima ke pengurus BUMDES jadi itu masih tanggung jawabnya saya karena itu di khususkan keperluan BUMDES,” jelasnya.

“Apalagi dengan keadaan keuangan desa sekarang , kalau tidak terima gaji, ADD juga belum cair,” lanjutnya.

Terakhir Kades Penbar Sofyan Ambo menekankan, bahwa dirinya tidak terima dengan pemberitaan tersebut, apalagi sampai mencoba untuk meminta Pj Bupati mencopot jabatan.

“Harapan saya kepada bapak Roy Syawal agar kiranya terlebih dahulu mengkonfirmasi sebelum diterbitkan berita, datangi kantor desa kami tidak jauh cuman tetangga,” pungkasnya.