HIMPUN.ID – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, tanpa menunggu waktu lama lagi, menindaklanjuti instruksi Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), terkait pemberantasan dan menindak aksi premanisme, di Provinsi Gorontalo.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, lewat press rilis yang dikirimkan kepada wartawan Himpun.id, Minggu (13/06/2021).
Dalam press rilis itu, ia menjelaskan, Kapolda Gorontalo telah memerintahkan seluruh jajarannya yang berada di wilayah hukum Polda Gorontalo, untuk melakukan tindakan pengamanan di sejumlah wilayah, yang dianggap rawan terjadinya aksi gangguan keamanan dan ketertiban. Diantaranya, pasar, pelabuhan dan tempat-tempat lainnya.
Seluruh Polres Telah Dikerahkan
Diungkapkannya pula, seluruh jajaran Kepolisian Resort (Polres) di wilayah hukum Polda Gorontalo, sudah dikerahkan untuk melaksanakan patroli dan razia di lokasi rawan aksi premanisme.
“Mulai Jum’at (11/06/2021) kemarin, jajaran Polres sudah bergerak. Hasilnya, Polres Bone Bolango mengamankan 13 remaja pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat, dan pada malam Minggu (12/06/2021) kemarin, mengamankan dan melakukan pembinaan terhadap 18 orang remaja yang pesta miras di wilayah kecamatan Tapa,” ungkapnya.
Ditambahkannya, selain Polres Bone Bolango, Polres Boalemo juga telah bergerak dengan menggelar patroli di sejumlah tempat wilayah Tilamuta. Mulai dari alun-alun, pasar, hingga pelabuhan.
“Begitu juga Polres Gorontalo Kota, dimana tim gabungan Resmob Polda dan Polres melakukan patroli di kawasan pelabuhan Pelindo Gorontalo, dan hal yang sama juga dilakukan oleh Polres Gorontalo Utara dan juga Polres Pohuwato serta Polres Gorontalo,” tutupnya.
Reporter : Ilham Ampo