HIMPUN.ID – PBB akan memasukkan tentara Israel ke dalam daftar hitam.
Akan dimasukkannya tentara Israel ke dalam daftar hitam itu karena menyakiti anak-anak dalam konflik.
Pasalnya, sejauh ini lebih dari 15.500 anak terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, sebuah tindakan yang menurut para pemimpin hak asasi manusia “sepenuhnya dapat dibenarkan”.
Dilansir dari aljazeera Sabtu 8 Juni 2024, laporan ini akan dirilis pada 18 Juni.
Human Rights Watch mengatakan dimasukkannya Israel ke dalam “daftar memalukan” para pelanggar hak-hak anak dalam konflik bersenjata adalah “langkah yang sepenuhnya dibenarkan” oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard mengatakan, seharusnya Israel tidak memasukkan 15.000 anak yang terbunuh di Gaza ke dalam daftar yang memalukan tersebut.
77 Orang Tewas
Dalam 24 jam terakhir ini, laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 77 orang tewas dan 221 lainnya luka-luka.
Mediator Mesir dan Qatar dilaporkan mengatakan mereka memperkirakan Hamas akan menyampaikan tanggapannya terhadap proposal gencatan senjata terbaru karena tekanan terus meningkat untuk mencapai kesepakatan.
Setidaknya 36.731 orang telah tewas dan 83.530 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Baca Juga: Israel Mengebom Sekolah di Gaza Tengah, Hilangkan Nyawa 32 Warga
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
Sumber: aljazeera
