30.9 C
Jakarta
Minggu, Desember 8, 2024

Buy now

Polisi Selidiki Viralnya Video Penganiayaan Seorang Kakek di Gorontalo

HIMPUN.ID – Viral di media sosial video yang di dalamnya berisi aksi kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah karyawan toko, terhadap seorang Kakek yang diduga mencuri Minyak Kayu Putih di sebuah toko di Gorontalo.

Video yang diunggah oleh akun facebook “Lambe Tuama AO” ini, spontan langsung menuai berbagai kecaman dari para netizen, yang merasa geram terhadap kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah karyawan toko tersebut.

Betapa tidak, dalam video yang diunggah pada Minggu (20/06/2021) itu, nampak sejumlah karyawan toko sedang melakukan aksi kekerasan terhadap Sang Kakek, dengan menampar dan memukul kepala Sang Kakek.

Dalam tulisan pada postingan video tersebut dikatakan, sejumlah karyawan yang melakukan aksi kekerasan terhadap Sang Kakek, sudah diamankan oleh Tim Opsnal Resmob Polres Gorontalo (Tim Pandawa).

Sementara Sang Kakek, sendiri telah diamankan di Polsek Tapa, Kabupaten Bone Bolango.

Dikatakan pula dalam postingan video yang telah memicu emosi warga netizen itu, Sang Kakek bernama Arief Saputra, warga Lingkungan I Kelurahan Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado.

Polisi Sedang Menyelidiki Kebenaran Informasi

Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono mengatakan, pihaknya saat ini masih sedang menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

“Saya sudah cek ke Kapolsek Tapa. Infonya, tidak ada kejadian tersebut di wilayahnya, makanya masih ditelusuri tentang info dimaksud,” kata Wahyu kepada Himpun.id melalui Whatsapp, Minggu (20/06/2021).

Ditambahkannya, saat ini juga Tim Pandawa Polres Gorontalo, sedang menyelidiki akun yang sudah mengunggah video kekerasan terhadap Sang Kakek tersebut.

“Hasil cross check ke Kapolres Gorontalo, info tersebut hoax. Karena, Tim Pandawa Polres tidak pernah amankan pelaku pemukulan opa dimaksud. Saat ini akun yang sebarkan info tersebut sedang ditelusuri oleh Tim Pandawa,” pungkasnya. (MYP/HP)

Redaksi
Redaksi
Tajam Melihat Dunia