Example floating
Example floating
DPRD Provinsi GorontaloLEGISLATIF

Reses di Kabila Bone, Femmy Udoki Serap Banyak Aspirasi Masyarakat

0
×

Reses di Kabila Bone, Femmy Udoki Serap Banyak Aspirasi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Kristina Muhamad Udoki saat melaksanakan reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil II Kabupaten Bone Bolango di Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone, Selasa 11 Februari 2025. (Foto: himpun.id/Fadli)
Example 468x60

HIMPUN.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Kristina Muhamad Udoki serap banyak aspirasi masyarakat melalui reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil II Kabupaten Bone Bolango di Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone, Selasa 11 Februari 2025.

Pada agenda reses tersebut, masyarakat sangat antusias menyampaikan aspirasi, maupun menanyakan seputar program pemerintah kepada Femmy Udoki (sapaan akrab).

Pasang oleh ILHAM AMPO

Leli Hadju salah satu masyarakat Bintalahe yang berada di Dusun Boyuhu menyampaikan kepada Femmy terkait bantuan UMKM dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, pengadaan kursi dan usungan untuk rukun duka, serta pembangunan lanjutan untuk Mushola yang belum ada kamar mandi.

Sementara, Sitan Hadju yang juga masyarakat Bintalahe menyampaikan aspirasi, agar anaknya yang mendapatkan beasiswa di SMA bisa berlanjut sampai kuliah.

Beberapa masyakarakat lainnya yang juga ikut dalam agenda reses tersebut meminta kepada Femmy Udoki agar dapat memberikan rekomendasi ke PLN mengenai penurunan daya listrik perumahan nelayan yang tadinya 1.300 agar bisa diturunkan, karena dinilai sangat membebani masyarakat.

“Lima puluh ribu saja hanya 1 minggu. Dari kelompok peternak, masyarakat juga memohon agar dapat diberikan bantuan bibit peternakan kambing atau ayam,” ungkap salah satu masyarakat.

Menanggapi berbagai macam aspirasi masyarakat, Femmy mengatakan akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat.

Namun kata Femmy dirinya tidak menjanjikan semua bisa direalisasikan.

Seperti halnya KUBE, Femmy menyarankan agar bantuan bisa digulir.

“Jadi KUBE itu sebaiknya kalau yang lama sudah dapat, berikutnya gulir lagi ke yang baru. Kan ini bisa bergulir,” pinta Femmy.

Untuk rukun duka, Femmy akan mengkordinasikan dengan Dinas Sosial.

“Kalau rukun duka biasanya itu di Dinas Sosial. Kalau mushola, coba buatkan proposal!. Jadi saya masih akan menanyakan dulu di Dinas, ada tidak program ini?, ini belum ada janji ya, saya masih akan coba,” jelas Femmy.

Sementara itu, untuk aspirasi penurunan daya listrik perumahan nelayan, Femmy mengatakan kordinasinya ke PLN.

“Untuk daya ini harus ke PLN memang, harus ditanyakan ke PLN. Ini juga akan saya tanyakan lewat teman-teman yang ada di Komisi 2, karena mitra mereka (Komisi II) itu PLN. Nanti akan saya sampaikan ini, akan disampaikan di rapat bahwa ini yang dialami oleh masyarakat nelayan yang ada di sini,” ungkap Femmy.* (Fadli)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *