HIMPUN.ID – Eks Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Pro Jurnalismedia Siber (DPD PJS) Gorontalo, Usman Anapia angkat bicara soal statement bakal calon Bupati Kabupaten Boalemo, Rum Pagau yang menilai Pers dalam bekerja mengandung fitnah.
Usman Anapia menyayangkan jika insan Pers dikaitkan dengan keburukan masa lalu yang dialami Rum Pagau.
“Jika ingin memberikan masukan kepada insan Pers silahkan, tapi jangan mengaitkan peristiwa masa lalu anda (Rum Pagau) dengan insan Pers, apalagi melabeli apa yang terjadi pada anda adalah buah dari fitnah yang dilakukan insan Pers,” tegas Usman.
Dijelaskan Usman, pernyataan Rum Pagau sama sekali tidak berdasar.
“Apa yang beliau (Rum Pagau) katakan tidak punya dasar, malah dalam situasi ini beliaulah yang memfitnah insan Pers,” urai Usman.
Tuduhan Serius
Ditegaskan Usman, apa yang dikatakan Rum Pagau adalah tuduhan yang sangat serius.
“Apalagi beliau mengatakan, jika kita insan Pers selalu ingin uang. Beliau tidak bilang oknum,” terang Usman.
Usman berharap Rum Pagau agar perbanyak tidur, agar tidak salah memberikan pernyataan.
“Lebih baik beliau perbanyak tidur agar tidak sembarangan bicara,” pinta Usman.
Baca juga:Rum Pagau Nilai Kerja Pers Tidak Profesional
Usman menjelaskan, jika Rum Pagau merasa ada hal yang berkenaan dengan berita yang tidak sesuai maka bisa mengambil jalur sesuai aturan.
“Misalnya menggunakan Hak Jawab. Sesuai peraturan dewan pers Nomor:9/Peraturan-DP/X/2008, kami juga ada pedoman untuk menerima sanggahan. Jadi peluang memfitnah tidak mungkin insan Pers lalukan,” jelas Usman.
Pada dasarnya kata Usman, Pers bekerja ada pedomannya.
“Undang-undang RI No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kita juga ada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menjadi dasar kita bekerja. Jadi mana mungkin kita memftitnah,” papar Usman.
Usman menerangkan, fitnah itu adalah perkataan bohong atau tuduhan tanpa dasar kebenaran.
“Nah jurnalis selalu mengedepankan Asas praduga tak bersalah. Dengan begitu mana mungkin kerjaan kita hanya memfitnah dan banyak maunya seperti yang dikatakan Bapak Rum Pagau,” kata Usman, Kamis 2 Mei 2024.
Terkahir Usman mengatakan, akan bicara lebih dalam terkait dengan statement Rum Pagau dengan pengurus DPD PJS Gorontalo.
“Saya akan bicarakan dengan pengurus DPD PJS soal statement Rum Pagau ini. Nanti kita lihat bagaimana ke depan. Yang jelas ini tidak bisa diterima,” tutup Usman.
Rum Pagau Nilai Kerja Pers Tidak Profesional
Diberitaakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Nasdem Kabupaten Boalemo, Rum Pagau menilai bahwa kerja pers tidak profesional.
Menurut Rum Pagau, pers bisa mencederai dan hanya memfitnah.
“Pers ini juga bisa mencederai, fitnah orang pers itu luar biasa, bayangkan yang tidak menarik ngoni (kalian) tulis, dan inikan saya alami dulu,” kata Rum Pagau saat diwawancarai usai menyerahkan berkas formulir pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, di Sekretariat DPD Nasdem Boalemo, Kamis 2 Mei 2024.
Parahnya lagi, Rum Pagau yang juga merupakan bakal calon Bupati Boalemo, mengatakan, pers memfitnah itu karena ada maunya.
“Karena suka duit, nah fitnah dulu, tapi saya kan kalaupun begitu saya tidak mau pusing,” ujarnya.
“Silahkan ngoni (kalian) fitnah, karena kita yakin yang benar itu tetap benar,” tambahnya.
Harapan Rum Pagau
Rum Pagau meminta Pers sadar akan aib sendiri.
“Makanya sadarlah kalau boleh mau ingin jadi bagus, semua manusia punya aib, ngana (kamu) ada aib, saya juga ada aib, semua ada aib, tapi Allah tutupi, makanya jangan pernah mencari orang punya kesalahan, tuhan buka juga ngoni habis,” sambung Rum.
Rum Pagau meminta, Pers itu harus memberi kritikan yang membangun, bukan menjatuhkan.
Sebab menurut Rum Pagau semua orang punya kekurangan.
“Harapan saya, ini Pers ketika mendapat informasi musti cek and ricek jangan sampai kalian beritakan tidak benar, nah tuntutan balik itu yang lebih berat,” pungkasnya.
Reporter: Abdurrahman Agunta