HIMPUN.ID – Oknum pengawas SPBU Tilamuta berinisial ZI membentak wartawan saat meliput pengisian BBM bersubsidi jenis solar yang menggunakan jerigen, Kamis 16 November 2023.
Oknum pengawas mengeluarkan nada keras, kala wartawan tersebut datang mengkonfirmasi soal dugaan jerigen lebih diprioritaskan oleh pihak SPBU.
Parahnya lagi, oknum pengawas itu, menantang wartawan untuk melaporkan ke pihak Polres Boalemo dan Pertamina.
“Kita pengawas sini, kita di sini jelas kita petugas sini, bapak sebagai media di sini kalau misalnya ada pelanggaran silakan lapor ke sana, atau lapor saja di Kepolisian, saya tidak akan menanggapi bapak, silahkan bapak ke Polres atau ke pihak Pertamina,” kata oknum pengawas dengan nada tinggi.
Keluhan Para Sopir Truk
Diketahui, kejadian ini bermula dari keluhan para sopir truk yang sering mengantri di SPBU tak kebagian BBM jenis Solar.
Salah seorang sopir truk asal Kecamatan Dulupi, Ansar Makuta mengeluhkan antrian yang lebih memprioritaskan jerigen, ketimbang mereka para sopir yang tidak setiap hari mengisi BBM solar.
“Saya ini tadi tidak dapat, padahal sudah antri dari jam 6 pagi. Saya hanya mau isi untuk kebutuhan saya mencari nafkah. Itu pun tidak setiap hari saya mengisi, biasanya seminggu 2 kali. Kalau mobil tidak dapat solar begini saya mencari nafkah bagaimana?,” keluh Ansar,
Lanjut Ansar, setiap hari jerigen-jerigen tersebut melakukan antrian, bahkan ada yang langsung menerobos sehingga truk yang tengah mengantri biasanya tidak akan kebagian solar.
“Kami sopir sebenarnya maklumi juga ini jerigen, tapi pakai perasaan timbal balik dong. Kami juga ini mencari nafkah. Bahkan, ada teman saya yang menuju palu sudah sejak tadi malam antri sampai siang, tapi karena solar habis di SPBU terpaksa dia beli di depot yang harganya lebih mahal,” kata Ansar.
Baca juga:Puskesmas Mananggu Gelar Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi
“Kasihan saya dan teman-teman sopir pak, kami juga punya keluarga untuk kami hidupi,” pungkasnya.
Reporter: Abdurrahman Agunta