Oleh: Apris Nawu
Ketua Bidang Pengembangan Organisasi (P3AO) Persatuan Aksi Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Bolango Gorontalo
HIMPUN.ID, OPINI – Hari sumpah pemuda sudah depan mata, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
28 Oktober merupakan momentum untuk memberikan perhatian dan mendorong para pemuda, untuk melakukan aktivitas positif dan produktif, sebagai kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara.
Peran pemuda harus memberikan perubahan untuk negeri, yang menjadi tolak ukur untuk pemuda tetap produktif dan harus berkontribusi, dan lebih Fokus kedepan untuk lebih berkarya.
Sejak zaman itu, pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan. Pemuda menjadi pelaku sejarah dari peristiwa-peristiwa penting yang dialami bangsa ini.
Setiap tahun perganti masa dan perubahan zaman, pemuda menjadi sosok yang mampu menginspirasi dan mengiringi proses transisi yang terjadi.
Perjalanan panjang bangsa ini terbentuk melalui semangat dan pengorbanan para pemuda pejuang bangsa.
“Berdasarkan Pasal 1 Angka 1 UU no.40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, menjelaskan pemuda adalah warga negara Indonesia yang memiliki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 tahun sampai 30.”
Sejak tahun 1908 para pemuda telah berperan menjadi penggagas dan perintis kemerdekaan, dengan mendirikan organisasi Budi Utomo yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.
Berlanjut pada tahun 1928 dengan digelarnya kongres pemuda kedua, dan diakhiri oleh ikrar sumpah pemuda.
Ikrar sumpah pemuda itu di rumuskan oleh Muhamad Yamin, yang saat itu berusia 25 tahun. Dan puncaknya pada tahun 1945 disaat para pemuda menekan bung Karno untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia.
Karena perannya yang konsisten dari masa ke masa, maka pemuda memiliki eksistensi, dan legitimasi, serta menjadi tumpuan harapan masyarakat.
Adapun potensi yang dimiliki para pemuda, jumlah organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) terus meningkat dari tingkat nasional sampai kelurahan dan desa.
Peran pemuda dapat diandalkan sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan kekuatan moral, kapasitas dan kualitas pemuda dapat dikembangkan sebagai penentu masa depan bangsa, pemuda pengembangan misi, dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa dan negara kita tercinta.
Mari lebih produktif, berkontribusi dan bisa lebih berkarya.**