30.9 C
Jakarta
Minggu, Desember 8, 2024

Buy now

Terduga, Teroris di Sukoharjo Kelompok Jamaah Islamiah, Ahmad: SU Sempat Menduduki Beberapa Jabatan

HIMPUN.ID – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut tersangka teroris berinisal SU terlibat dalam kelompok teroris.

Bahkan, SU sempat menduduki beberapa jabatan.

Dalam keterangan resminya, Ramadhan bilang bahwa SU merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI). JI adalah kelompok ekstremis berlatar belakang Islam di Indonesia.

“Adapun keterlibatan SU diantaranya adalah selaku anggota organisasi teroris JI,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis 10 Maret 2022.

Baca juga:Doa Berlindung dari Keburukan Hati dan Jiwa

Baca juga:Seorang Pria Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

Diungkapkan Ramadhan, SU pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, Deputi Dakwah dan Informasi, Penasihat Amir Jamaah Islamiyah, dan Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society.

“Kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, kemudian jabatannya adalah Deputi Dakwah dan Informasi dan juga yang bersangkutan sebagai Penasehat Amir JI, serta Penanggung Jawab Ilal Amar Society,” terangnya dilansir dari laman humas.polri.

SU Diringkus di Sukoharjo

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencoba meringkus SU di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3) malam. Upaya penangkapan itu dilakukan di Jalan Bekonang, Kabupaten Sukoharjo pukul 21.15 WIB.

Namun, SU bersikeras melawan petugas dan berusaha kabur dengan menggunakan satu unit mobil bak.
Petugas pun dengan sigap langsung mencoba menghentikan laju mobil bak yang dikendarai oleh tersangka dengan menaiki mobil tersebut dari belakang dan memberikan peringatan.

SU malah mengemudikan mobil secara zig-zag agar petugas jatuh dari kendaraan tersebut. Mobil yang disopiri SU juga menabrak mobil warga sipil yang melintas.

Baca juga:Diduga Cabuli Bocah Hingga Hamil, Oknum Sopir Bajaj Ini Diringkus Polisi

Karena membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah.

“Yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi. Selain itu dua anggota yang terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka SU saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Dinik Bhayangkara,” tutup Ramadhan.

Sumber: Devisi Humas Polri
Redaksi
Redaksi
Tajam Melihat Dunia