HIMPUN.ID – Setiap hubungan suami dan istri dalam keluarga, pasti memiliki masalahnya sendiri.
Masalah yang dihadapi suami dan istri di dalam keluarga pasti berbeda-beda.
Banyak diantara para suami dan istri di dalam mengurus keluarganya, berhasil menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Tapi, tak jarang juga ditemukan suami dan istri di dalam keluarga tidak bisa menyelesaikan masalah.
Dari berbagai macam masalah yang dihadapi seorang suami, ataupun istri dalam menjaga keluarganya adalah masalah sehari-hari, misalnya soal keterbukaan mengambil keputusan.
Hal ini juga dihadapi seorang jamaah, ia mengecewakan sikap suaminya yang tidak terbuka dengannya, sehingga bertanya kepada Buya Yahya.
Berikut pertanyaan jamaah tersebut sekaligus jawaban yang diberikan Buya Yahya, yang dikutip himpun.id Senin 28 Februari 2022 dari video yang diunggah di akan YouTube Al-Bahjah TV,
Baca juga:Jika Suami Nikah Lagi, Bolehkah Istri Minta Cerai? Begini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Baca juga:Apakah Ada Hubungan Keharmonisan Rumah Tangga dengan Restu Orang Tua? Ini Penjelasan Buya Yahya
“Baru-baru ini suami saya ketahuan memiliki hutang sebanyak dua miliar, dan itu dia sembunyikan selama lima tahun, dia mengambil keputusan sendiri tanpa rundingan dengan saya, kalaupun semua aset terjual belum menutupi hutangnya juga.”
“Apakah saya harus bertahan atau meninggalkannya?, karena ketidak jujurannya kepada saya, dan saya tidak dianggap sebagai pengambil keputusan rumah tangga.”
“Saya sendiri juga tidak diperbolehkan bekerja oleh dia, padahal saya sendiri lulusan S2, terima kasih Buya, mohon pencerahannya!, karena saya tinggal mengajukan cerai…,” pertanyaannya penanya, dibacakan oleh salah satu jamaah.
Menjawab pertanyaan itu, Buya Yahya mengatakan kepada penanya, agar tidak cerai.
“Jangan cerai!, dalam hidup ada suka ada duka, kebahagiaan yang hakiki dan abadi di surga nanti. Ujian yang Allah timpakan di dunia kalau kita jalani dengan penuh ketabahan, maka akan menjadi pahala nanti di akhirat, termasuk diuji dengan punya hutang itu, kalau anda sabar dengan ujian punya hutang, sabar,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya menganjurkan agar lebih baik hutang itu berusaha dibayar.
“Berusaha untuk membayar, biarpun dijepit hutang tetap saja cara bekerjanya dengan cara yang halal, kalaupun sampai mati tidak bisa bayar utang, di hadapan Allah tidak dosa asalkan dia sudah berusaha,” Nasehat Buya Yahya.
Baca juga:Bahayanya Berbuat Riya, Ini Penjelasannya dalam Al-Qur’an
Dijelaskan Buya Yahya, orang yang punya hutang wajib membayar, dan dosa kalau tidak membayar jika dia memang sudah mampu.
“Kalau tidak mampu, Allah Maha Tahu,…,” terang Buya Yahya.
Sehingganya Buya Yahya, meminta wanita tersebut, bersabar dan menguatkan suaminya.
“Maka bersabarlah anda, justru anda menjadi penghibur suami anda, anda merasa kecewa, anda memandangnya beda, kalau saya mandang nilai positif, suami anda itu orang baik, diantaranya anda tidak bekerja, karena suami anda berusaha untuk mencukupinya, kemudian utang untuk disimpan, tidak diberitahu kepada anda karena apa?, biar anda tenang,” ulasnya.
Dikatakan Buya Yahya, mungkin saja suami wanita tersebut, ingin menyampaikan perihal utang itu, namun sudah terlanjur ketahuan sebelum disampaikan.
“Mungkin beliau sudah berusaha selama ini sambil menyimpan hutang itu tidak memberitahu kepada anda, beliau berusaha cuman ternyata belum sempat tertuntaskan anda sudah mengetahui,” kata Buya Yahya.
“Sebetulnya dia berusaha untuk menjaga hati anda, agar anda tidak kecewa, agar anda tidak merasa terpuruk, sekarangpun anda terpuruk bertanya kepada Buya cerai atau tidak cerai.”
Sekali lagi Buya Yahya meyakinkan penanya bahwa suaminya orang baik, dan mengajak untuk berpikir positif.
“Anda terpuruk padahal suami anda orang baik, dia berusaha untuk menutupi permasalahan dari anda, karena tidak ingin membuat anda gelisah, termasuk luar biasa ingin muliakan anda, anda sarjana S2 kemudian dia tidak menginginkan anda bekerja, karena ingin anda dimuliakan di rumah,” terang Buya Yahya.
“Sepertinya suami anda, suami yang baik, dan memang berjuang untuk itu, cuman langkahnya tidak mulus di dalam memuliakan anda kepleset urusan ekonomi, maka kami himbau temani suami anda untuk bangkit.”
Baca juga:Pentingnya Menjaga Shalat, Berikut Penjelasan di dalam Al-Qur’an
Terakhir Buya Yahya memberikan nasihat menjalani hidup dengan sederhana.
“Jalani hidup dengan sederhana, dan nikmati dengan suami yang anda cintai, jangan bercerai dan semoga bahagia, dan semoga anda bisa menyelesaikan utang-utang anda, dan setelah itu anda tidak punya utang lagi,” ucap Buya Yahya.
Buya Yahya juga berpesan kepada suami dari wanita tersebut, agar banyak-banyak minta maaf pada istrinya.
“Mungkin suami yang mendengar suara ini, banyak minta maaf kepada istri, banyak minta maaf ya, dan juga dalam hidup semacam itu harus kita saling memaafkan, lapang hati, memaafkan dan juga jangan sampai kita ini disaat ada sedikit permasalahan langsung yang kita cari adalah solusi-solusi yang terakhir, solusi cerai itu terakhir!, terakhir jangan bicara tentang perceraian! Semoga Allah menjaga semuanya…,” tutup Buya Yahya. (HP1)
Sumber: YouTube Bahjah TV